Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tak ingin menetapkan target muluk-muluk di Asia Junior Championships 2017.
Meski tampil di kandang sendiri, namun PP PBSI hanya mematok target semifinal pada tim beregu bulutangkis Indonesia.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.
Legenda bulutangkis Indonesia ini berharap Jauza Fadhila Sugiarto dan kawan-kawan bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam setiap laga.
"Untuk tim kami targetkan bisa mencapai semifinal. Tapi kami berharap bisa lebih. Karena persiapan tim sudah dilakukan dari bulan Maret lalu. Jadi diharapkan ada prestasi yang lebih, minimal target semifinal," kata Susy, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (10/7/2017).
"Mudah-mudahan mereka bisa memberikan yang terbaik, bukan hanya semangat tanding yang tinggi, karena kita tampil sebagai tuan rumah," lanjutnya.
Pertandingan beregu Asia Junior Championships 2017 sendiri akan berlangsung pada 22-26 Juli 2017 di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta.
"Semoga mereka bisa lebih termotivasi lagi. Dari Indonesia Open kemarin juga mereka banyak belajar, dari banyaknya pemain elit yang hadir. Prestasi pemain pratama kita juga ada peningkatan dan lebih baik dari tahun lalu," ucap Susy.
Indonesia berada di Grup D bersama Taiwan, Hong Kong dan Nepal. Meski menargetkan posisi ke empat besar, Susy tak ingin lantas mengabaikan lawannya di fase grup.
Baca Juga: Sekalian "Honeymoon", Messi Juga Liburan Bareng dengan Suarez
"Konsentrasi kami tetap untuk lolos fase grup dulu, baru setelah itu fokus ke semifinal," ungkap Susy.
Berikut pembagian grup pada Asia Junior Championships 2017
GRUP A: Korea Selatan, India, Tiongkok, Uzbekistan
GRUP B: Malaysia, Singapura, Vietnam, Macau, Myanmar
GRUP C: Thailand, Jepang, Kazakhstan, Mongolia, Filipina
GRUP D: Indonesia, Taiwan, Hong Kong, Nepal
Daftar Pemain Indonesia untuk Nomor Beregu Campuran
Putra: Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu, Muhammad Shohibul Fikri, Rehan Naufal Kusharjanto, Adnan Maulana, Ghifari Anandaffa Prihardika, Rinov Rivaldy, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Yeremia Erich Yoche Yacob
Putri: Agatha Imanuela, Serena Kani, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jauza Fadhila Sugiarto, Ribka Sugiarto, Gregoria Mariska Tunjung, Aurum Oktavia Winata, Angelica Wiratama
Berita Terkait
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama