Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Tamsil Linrung memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi KTP elektronik. Tamsil adalah mantan pimpinan Badan Anggaran DPR sewaktu proyek itu dibahas.
"Nggak ada (Kejanggalan) karena waktu itukan kita sebagai pimpinan Banggar yang hanya melakukan konsolidasi atas anggaran-anggaran yang ada," ujar Tamsil di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Tamsil telah mengkonfirmasi kepada pihak Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan bahwa tidak ada kejanggalan terkait pembahasan proyek e-KTP.
"Kemudian menanyakan pihak pemerintah dalam hal ini Kemendagri dan Kemenkeu, apakah ada masalah? Mereka jawab nggak ada. Komisi II juga saya tanyakan nggak ada masalah," kata dia.
"Saat pembahasan di Banggar tidak ada tapi di Komisi nggak tahu, karena itu kan komisi. Kalau di Banggar itu hampir tidak ada," sambungnya.
Tamsil mengklaim tak tahu orang-orang yang menerima duit haram proyek itu. "Makanya nanti kita lihat. Nggak pernah (Ditawari)," ucap Tamsil.
Lebih jauh, ia tak mengenal pengusaha Andi Agustinus atau Andi Narogong dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman.
"Nggak kenal baru dengar sekarang," tandansya.
Terdakwa dalam kasus ini adalah mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman dan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kemendagri Sugiharto.
Baca Juga: Perut Terdakwa Kasus E-KTP Perih Sebelum Sidang Pleidoi
Irman sudah dituntut 7 tahun penjara, sedangkan Sugiharto dituntut 5 tahun penjara.
KPK juga telah menetapkan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, mantan Anggota Komisi II DPR RI 2009-2014 Fraksi Partai Hanura Miryam S. Haryani, dan anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golangan Karya Markus Nari sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani