Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta penambahan anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 sebesar Rp1,5 triliun.
"Kami menyampaikan rencana usulan tambahan anggaran dari Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 yang telah disetujui Menteri Keuangan dan minta persetujuan Komisi X DPR RI," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi selepas rapat kerja di Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Menpora mengatakan INASGOC semula mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,8 triliun. Tapi, Menteri Keuangan dan hasil Rapat Terbatas Kabinet pada 7 Juni 2017 memutuskan penambahan anggaran penyelenggaraan Asian Games pada 2017 sebesar Rp1,5 triliun.
Anggaran tambahan Rp1,5 triliun akan dipakai untuk kegiatan kesekretariatan INASGOC, penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Games 2018, kegiatan hubungan masyarakat dan media, persiapan konsep pembukaan dan penutupan, dan pengelolaan sumber daya manusia.
Kemudian, biaya bidang kesehatan dan doping, pengisian fasilitas kamar wisma atlet, biaya kampanye, penyewaan sistem pusat penyiaran dan produksi siaran, pembangunan sarana teknologi informasi, dan pembangunan sistem pencatat skor dan pencatat waktu.
Namun, Kemenpora tidak merinci dan menjelaskan anggaran setiap kegiatan yang diusulkan INASGOC itu kepada Komisi X DPR RI.
Sebelumnya, INASGOC telah mendapatkan anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 sebesar Rp500 miliar lewat APBN 2017.
Selain meminta anggaran tambahan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebesar Rp1,5 triliun, Kemenpora juga meminta anggaran penyediaan sarana olahraga Asian Games di Jakabaring Palembang sesuai usulan Gubernur Sumatera Selatan pada April 2017 sebesar Rp50 miliar.
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya mengatakan Komisi X ikut mengawasi dan mewaspadai penggunaan anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 menyusul kasus korupsi yang telah menyeret sejumlah anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2016.
"Kami tidak berniat menghalangi persiapan Asian Games. Justru kami meningkatkan fungsi pengawasan agar penganggaraan ini berhasil," tutur Riefky.
Komisi X DPR RI, lanjut Riefky, masih akan membahas anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 bersama pemangku kepentingan lain di Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Kamis (13/7/2017). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku