Suara.com - Keluarga penumpang pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 yang dirudal di wilayah Ukraina menuntut pihak yang bertanggung jawab diseret ke pengadilan. Hal ini disampaikan dalam peringatan tiga tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Seluruh penumpang yang berjumlah 298 orang tewas saat pesawat MH17 tujuan Amsterdam-Kuala Lumpur pada 17 Juli 2014.
Tim investigasi gabungan internasional sebelumnya memastikan pesawat jenis Boeing 777 ditembak jatuh oleh misil BUK milik Rusia. Meski sudah digulirkan ke pengadilan, hingga kini belum ada tersangka yang ditahan.
Sebelumnya, Moskow sudah berulangkali membantah terlibat, bahkan menyalahkan Ukraina.
43 warganegara Malaysia termasuk korban yang ikut tewas dalam insiden jatuhnya MH17, termasuk 15 kru pesawatnya. Sedikitnya 90 keluarga korban mengenakan pakaian hitam-hitam hadir dalam acara mengenang musibah MH17 yang digagas Menteri Transportasi Malaysia.
"Saya ingin pelaku ditangkap dan dihukum atas kejahatan mereka," kata Fateen Izzah, keluarga korban teknisi pesawat MH17 Hasni Hardi Parlan.
"Hanya keadilan yang bersih yang bisa menghapus duka keluarga kami dan saya sudah menantinya selama 3 tahun," tutupnya. (AFP)
Berita Terkait
-
Malaysia Airlines Capai Kesepakatan dengan Keluarga Korban MH17
-
Bukan Ukraina, Rusia Dituding Tembak Jatuh MH17
-
Inilah Penampakan Sisa Rudal yang Bunuh 12 WNI di Pesawat MH17
-
Balaskan Dendam Korban MH17, Peretas Ini Ancam Bobol Situs Rusia
-
Balaskan Dendam Korban MH17, Peretas Ini Ancam Bobol Situs Rusia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK