Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte blak-blakan membocorkan salah satu isu penting ketika ia dan Presiden RI Joko Widodo saling “curhat”.
Duterte, seperti dilansir The Philippine Star, Rabu (12/7/2017), mengungkapkan Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—mengeluhkan dugaan keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa terhadap permasalahan negerinya.
Ia mencontohkan, intervensi AS dan Uni Eropa itu tampak jelas ketika Filipina dan Indonesia tetap berkukuh mempertahankan jenis hukuman mati bagi para kriminal khusus seperti bandar narkoba.
"Apa yang membuatnya lebih menjijikkan adalah, kita semua coba dikendalikan oleh AS. Anda tahu, mereka selalu menganggap enteng dan memberikan pernyataan yang mengkritik dan menghukum kami," tutur Duterte mengenai tindak-tanduk AS.
Duterte mengungkapkan, AS selalu menerapkan standar ganda mengenai hak asasi manusia dan beragam isu lainnya.
"Jika mereka (AS) yang mengeksekusi binatang atau manusia, tidak masalah. Karena mereka yang melakukannya. Tapi kalau kami yang melakukan, itu menjadi masalah buat mereka," tukasnya.
Ia lantas mengklaim Presiden Jokowi juga memunyai keluhan yang sama mengenai tindak-tanduk AS dan Uni Eropa yang "sok pahlawan" dan gemar mencampuri urusan politik negara lain.
"Dan untuk contoh, Presiden Wododo, apa keluhan utama dia (Jokowi) saat kami berbicara? Ini soal (intervensi) AS dan, sisanya adalah Uni Eropa," ungkapnya.
"Mereka (AS dan Uni Eropa) akan menelepon Anda dari waktu ke waktu dan bersikeras bahwa kami harus menyingkirkan hukuman mati. Tapi, hei, apa tahu mereka," tandasnya.
Baca Juga: Liu Xiaobo Meninggal, Cina Minta Negara Asing Tak Ikut Campur
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?