Mobil pengangkut sabu satu ton [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Mobil Toyota Innova warna silver berpelat nomor B 8130 HM yang dipakai untuk mencoba menyelundupkan sabu dari Taiwan seberat satu ton dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Ya mobil tersebut kami bawa sebagai barang bukti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (14/7/2017).
Menurut pengamatan Suara.com mobil tersebut penuh dengan lubang yang diduga bekas tembakan senjata api. Sedikitnya ada 22 lubang badan mobil. Kebanyakan lubang berada di bagian kiri.
"Ya mobil tersebut kami bawa sebagai barang bukti," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (14/7/2017).
Menurut pengamatan Suara.com mobil tersebut penuh dengan lubang yang diduga bekas tembakan senjata api. Sedikitnya ada 22 lubang badan mobil. Kebanyakan lubang berada di bagian kiri.
Bagian depan mobil tersebut rusak parah. Kaca di depan ruang kemudi pecah dan kini ditutup kertas kardus bekas bungkus minuman air mineral.
Ban bagian depan sebelah kiri pun kempes.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta menjelaskan penangkapan terhadap empat tersangka berlangsung menegangkan.
Anggota polisi yang menyergap komplotan penyelundup di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/7/2017), dini hari, mendapatkan perlawanan sengit. Pimpinan komplotan, LMH, berusaha menabrak anggota polisi dan polisi pun terpaksa menghabisinya dengan peluru.
"Satu orang pimpinan kami tindak tegas karena yang bersangkutan (LMH) membawa mobil langsung menabrakkan mobilnya kepada anggota (yang sedang) berhadap-hadapan," kata Nico.
Selain melumpuhkan LMH, polisi juga meringkus CWC dan LGY. Sedangkan HYL yang sempat kabur, akhirnya berhasil ditangkap ketika menaiki bus pariwisata di Cilegon, Banten, pada Kamis sore.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG