Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Misbakhun, mengkritik acara seminar yang digelar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara besok Sabtu (15/7/2017)dengan Tema "Membangun Kelembagaan DPR yang Efektif dan KPK yang Kuat". Pasalnya, pihak panitia ternyata mengundang Deny Indrayana sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.
"Deny Indrayana seperti publik tahu adalah tersangka kasus paspor elektronik di Bareskrim Mabes Polri. Bagaimana mungkin seorang yang masih menjadi tersangka kemudian dijadikan pembicara sebuah forum diskusi yang berkaitan dengan lembaga pemberantasan korupsi yang sedang menghadapi hak Angket DPR," kata Misbakhun di Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Menurutnya, sangat sulit meyakini obyektivitas Deny Indrayana sebagai tersangka kasus korupsi apabila berbicara soal permasalahan lembaga pemberantasan korupsi.
"Sebagai Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara saya menyayangkan dijadikannya Deny Indrayana sebagai pembicara pada forum diskusi oleh Alumni STAN tersebut yang menunjukkan ketidakpekaan organisasi Alumni STAN pada subtansi permasalahan pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Misbakhun.
Misbakhun mengaku tak mempermasalahkan pembicara yang lain yaitu Amin Sunarjadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala SKK Migas yang ikut diundang sebagai pembicara. Walau demikian, Misbakhun mengingatkan Amin sebagai Alumni STAN dan mantan Komisioner KPK, menurutnya adalah tidak elok dia tampil secara terbuka membicarakan topik yang saat ini bukan bidang tugas yang dia emban.
"Apalagi dia banyak berhubungan dengan DPR dalam rangka menjalankan tugas dia sebagai Kepala SKK Migas," jelasnya.
Yang paling memprihatinkan adalah organisasi alumni STAN yang anggota banyak anggota Aparat Sipil Negara (ASN) tiba-tiba masuk kedalam ruang diskusi yang bersifat sangat politik dan sensitif mengenai kewenangan DPR secara kelembagaan dalam menjalankan tugas konstitusinya melaksanakan Hak Angket DPR tentang KPK.
"Saya akan sampaikan kepada menteri keuangan soal ini karena banyak alumni STAN bekerja di lingkungan Kemenkeu," tutupnya.
Baca Juga: Misbakhun: Pertaruangan RUU Pertembakauan Ini Luar Biasa
Berikut ini lampiran undangan seminar oleh STAN yang pembicaranya dipersoalkan Misbakhun:
Suara.com - Dengan hormat,
Ikatan Alumni STAN (IKANAS STAN) mengundang Bapak, Ibu dan rekan-rekan media untuk hadir di acara Talkshow dengan tema “Membangun Kelembagaan DPR yang Efektif dan KPK yang Kuat”, yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 15 Juli 2017
Waktu : 12.30 s.d. 14.30 WIB
Tempat : Warung Daun, Jl. Cikini Raya no 26, Menteng, Jakarta Pusat 10330
Dengan Pembicara dan Moderator:
1. Denny Indrayana, Pakar Hukum Tata Negara UGM/ Profesor Tamu Melbourne Law School
2. Asep Iriawan, Pengamat Hukum
3. Amien Sunaryadi, alumni STAN 79
4. Suryo Alam, alumni STAN 81 (anggota DPR-RI)
5. Teuku Radja Sjahnan, alumni STAN 86
6. Edwin Manangsang, alumni STAN 83 (moderator)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra