Suara.com - Perempuan pegawai di Jakarta Utara bernama Dini Nurhayati (21), mengakui mendapat perlakuan tak menyenangkan dari seorang sopir ojek berbasis aplikasi daring (ojek online). Sang pengemudi menunjukkan gelagat hendak melecehkannya secara seksual.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Pademangan Ajun Komisaris Suharto mengatakan, berdasarkan laporan Dini, peristiwa itu terjadi ketika dirinya menyewa jasa ojek online pada Rabu (12/7/2017) malam.
“Dalam laporannya, peristiwa itu terjadi pada Rabu malam, sekitar pukul 21.00 WIB, daerah sekitar Karang Bolong Ancol,” terang Suharto, Jumat (14/7/2017).
Ia menjelaskan, Dini memesan layanan ojek online dari pintu Ancol Barat. Ia meminta diantarkan ke kediaman pribadinya di daerah Ampera, Pademangan.
Awalnya, kata dia, Dini mengakui si pengemudi tidak memperlihatkan perilaku yang aneh. Tapi, ketika berada dalam perjalanan, gadis itu merasakan keanehan karena rute yang dipilih si pengemudi tak sesuai alur pesanannya.
“Korban malah dibawa berputar-putar, tidak melewati jalur biasa dia pulang. Korban semakin curiga, karena si pengemudi mengarahkan motornya ke tempat gelap dan sepi di sekitar Jalan Karang Bolong Ancol,” tuturnya.
Dini semakin mencurigai gelagat tak baik tatkala sang sopir terus memujinya dengan kalimat “kamu cantik mbak.”
Karena takut, Dini akhirnya nekat melompat dari sepeda motor. Si sopir tidak menolong dan justru pergi meninggalkannya begitu saja.
Akibat melompat dari motor, Dini mendapat luka di bagian wajah dan lengan karena terguling di jalanan beraspal. Beruntung, warga sekitar segera menolongnya.
Baca Juga: Ammar Zoni Belum Tentu Masuk Pusat Rehabilitasi
“Kami tengah menindaklanjuti laporan korban, dan mencari si pengemudi,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora