Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, empat warga negara asal Taiwan menggunakan kapal yacht atau kapal pesiar dengan ukuran sedang dalam menyelundupkan 1 ton narkoba jenis sabu-sabu ke Indonesia.
"Untuk (informasi) sementara yang saya dapat, kapal berangkat dari Taiwan ini (lewat) jalur laut, bukan jalur udara. Kalau jalur udara terbatas, tapi kalau kapal, jalur laut kapasitas besar, ini mereka menggunakan kapal yact, kapal pesiar itu," kata Tito usai membuka acara Bhayangkara Run di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Menurutnya, pelaku yang membawa 1 ton sabu masuk ke perairan Indonesia melalui Natuna. Setelah itu, mereka masuk ke Selat Bangka dan terakhir menuju Anyer.
"Bayangkan, kok bisa tidak terdeteksi kita. Ini jadi peringatan bagi kita. Bahwa, perairan kita ini ternyata sangat longgar. Kita melihat di Timur longgar," ujar Tito.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Kepolisian Resor Kita Depok menggagalkan penyelundupan sabu seberat satu ton di Serang, Banten, pada Kamis (13/7/2017) dini hari.
Polisi telah meringkus empat pelaku penyelundupan narkoba, satu diantaranya ditimbak mati karena dianggap melawan petugas saat ingin ditangkap. Tiga WNA asal Taiwan yang ditangkap adalah LMH, CWC dan LGY, sementara LMH ditembak mati.
Selain itu, polisi juga telah meringkus HYL, pelaku yang sempat melarikan diri. Polisi menduga HYL berperan dalam mengangkut sabu seberat 1 ton dari kapal ke dalam mobil yang sudah disiapkan di dekat Hotel Mandalika, Serang, Banten.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota