Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Eddy Moelyadi Soepardi, Selasa (18/7/2017) hari ini. Eddy diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pemulusan pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kementerian Pedesaan.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rochmadi Sapto Giri," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (18/7/2017).
Rochmadi merupakan pejabat Eselon I BPK RI atau Auditor Utama Negara III. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pemberian opini WTP terhadap Kemendes.
Selain Eddy, komisi anti rasuah juga akan memanggil Kepala Sub Auditorat III B.2 Badan Pemeriksa Keuangan BPK RI, Ali Sadli. Ali akan menjadi saksi untuk tersangka Irjen Kemendes, Sugito (SUG).
"Kalau yang bersangkutan menjadi saksi Sugito," ujar Febri.
Dalam kesempatan ini, penyidik KPK juga akan mendatangkan seorang tersangka dalam kasus ini, yakni pejabat Eselon III Kemendes, Jarot Budi Prabowo.
Seperti diketahui, sebelumnya KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini, yakni pejabat Eselon I BPK atau Auditor Utama Negara III, Rochmadi Sapto Giri, Auditoriat BPK, Ali Sadli, Irjen Kemendes, Sugito, dan pejabat Eselon III Kemendes, Jarot Budi Prabowo.
Sugito, merupakan Ketua Saber Pungli di Kemendes. Ia diduga menyuap Auditor BPK Rochmadi Sapto Giri dan Ali Sadli. Suap tersebut diduga melalui perantara, Jarot Budi Prabowo, yang tidak lain adalah bawahan Sugito.
Sugito diduga menyuap Auditor dua Auditor BPK berkisar hingga Rp240 juta. Suap tersebut diduga untuk memuluskan laporan keuangan Kemendes tahun 2016 dengan memberikan predikat opini WTP dari BPK.
Baca Juga: Sudirman Said Apresiasi KPK Berani Tersangkakan Setya Novanto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah