Suara.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi S. P. mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak hanya mengandalkan laporan formal dalam mengevaluasi kinerja para menteri dan pembantunya.
"Untuk menilai kinerja para pembantu termasuk para menteri, Presiden tidak mengandalkan informasi atau laporan formal saja, tetapi juga informal seperti langsung turun ke lapangan," kata Johan Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (18/7/2017).
Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi melakukan evaluasi terhadap para menteri dan pembantunya tidak pada satu titik dan waktu saja.
"Kan sudah sering saya sampaikan bahwa Presiden melakukan evaluasi terhadap para menteri dan pembantunya tidak pada satu titik dan waktu saja," kata dia.
Kabar rencana perombakan kabinet kembali muncul akhir-akhir ini. Salah satu yang disebut-sebut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait dengan kebijakan pelarangan penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan.
Menanggapi adanya informasi bahwa posisi dirinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sedang digoyang banyak pihak, Susi mengatakan Badan Intelijen Negara pasti tahu informasi itu.
"Pak Budi Gunawan kan intelijen, pasti tahu apa yang terjadi," katanya.
Ia mengatakan selama ini dirinya berupaya membuat kebijakan yang baik untuk Indonesia.
"Saya bikin policy baik, apa yang saya lakukan mungkin mengganggu orang yang selama ini mendapatkan keuntungan besar dengan cara-cara yang tidak apreciate, pasti banyak yang tidak suka," katanya.
Ia menyatakan dirinya berusaha meluruskan apa yang selama ini menyimpang.
"Saya coba membetulkan untuk kepentingan Indonesia, pasti yang tidak suka banyak. Saya bekerja untuk Pak Presiden dan Indonesia," kata Susi.
Berita Terkait
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang