Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan bakal tidak mengacuhkan pernyataan Jeremy Thomas mengenai uang Rp1,5 juta yang ditransfer putranya, Axel Matthew, bukan untuk membeli pil ekstasi jenis Happy Five.
Aktor lawas itu berkukuh, uang yang ditransfer anaknya itu untuk keperluan membeli pakaian.
"Ya biasa. Namanya juga keluarga, bela-belain biasa ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Yuwono, Selasa (18/7/2017).
Ia mengatakan, polisi telah mengantongi bukti transfer dan keterangan dua warga berinisial JV dan DRW yang menyebutkan Axel ikut memesan narkoba yang dibawa dari Malaysia.
"Ada bukti transfer. Pengiriman uang itu dilakukan sebelum pelaku itu datang dari Malaysia. Kan ada beberapa temannya yang pesan ya, ada 35 strip, 11 strip semuanya itu 1.118 butir (Happy Five). Itu perlu dipahami," ungkapnya.
Argo juga menuturkan, polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus yang kini menjerat Axel sebagai tersangka.
"Teman-temannya kan sudah kami periksa. Saksinya ada lima. Semua sudah kami tanyakan dan menyampaikan semua," terangnya.
Sebelumnya, Jeremy menyangkal tuduhan polisi jika Axel telah memesan narkoba dengan cara mentransfer uang sebesar Rp1,5 juta.
Baca Juga: Pulang MOS, Siswa Ini Meninggal karena Minum Soda Campur Susu
"Bukti transfer boleh saja. Anaknya (teman Axel) kan juga jualan baju online. Yang saya tahu, tidak ada (pembelian Happy Five). Kalaupun dia (Axel) melakukan transaksi-transaksi online, sekarang itu sangat wajar," kata Jeremy di Sentra Pelayanan Propam Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).
"Axel suka membeli baju dan sepatu secara online. Suka menitip kepada temannya. Kemarin dia ingin membeli baju Supreme, saya tahu baju Supreme itu kaos. Tapi ketika membeli malah diarahkan ke sana, Kan bisa saja. Seseorang bebas kok menjual apa saja. Tapi mungkin ketika dia tersangkut masalah, mungkin dibelokkan ke masalah situ (narkoba)," tudingnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan