Suara.com - Partai Komunis Tiongkok (PKT) semakin gencar melangsungkan perjuangan ideologi terhadap yang mereka sebut sebagai “kepercayaan-kepercayaan lama” dan dianggap menghambat kemajuan, terutama agama.
Termutakhir, seperti dilansir Shanghaiist, Rabu (19/7/2017), partai berkuasa itu menginstruksikan seluruh anggotanya melepaskan seluruh kepercayaan tradisional dan agama. Setiap kader partai diharuskan menjadi ateis.
"Anggota partai harus mengafirmasi pandangan hidup Marxis yang ateistik dan mematuhi setiap ketentuan partai. Anggota tidak dibolehkan mencari nilai dan kepercayaan seperti itu dalam agama. Ada hukuman kalau ketentuan itu dilanggar," tegas Direktur Administrasi Negara urusan Agama Wang Zuoan.
Kader PKT, kata dia, juga diminta untuk tidak berpartisipasi atau mendukung apa pun kegiatan keagamaan meski untuk mempromosikan keragaman maupun pertumbuhan ekonomi.
Ketua Komite Etnik dan Agama Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok, Zhu Wiqun, mengatakan memeluk agama adalah ancaman serius bagi dasar-dasar PKT.
Ia mengatakan, memeluk agama ataupun mengikuti acara keagamaan meski bertujuan untuk membantu program PKT justru bakal merusak sistem filsafat partai, yakni materialisme dialektik.
"Sistem filsafat materialisme dialektik adalah sains yang sejak dulu diakui dunia sebagai kebenaran universal. Materialisme dialektik juga yang mampu membongkar kebohongan dan daya rusak kepercayaan-kepercayaan lama. Karenanya, meninggalkan filsafat itu sama saja menghancurkan PKT dan Cina," jelasnya.
Ia menuturkan, sejak tahun 2015, PKT melalui buletinnya menerbitkan artikel yang menyatakan bahwa "warga negara Cina memiliki kebebasan untuk memercayai agama, namun anggota PKT tidak. Sebab, kader adalah pejuang garda depan untuk kesadaran maju, yakni komunisme."
Sejak penerbitan artikel itu, PKT juga gencar melakukan edukasi ilmiah terhadap kader maupun warga untuk membongkar kebohongan hal-hal gaib dan supranatural, yang bisa merusak tatanan sosialisme.
Baca Juga: Kisah Lacak Kapal Isi Satu Ton Sabu, Jokowi Sampai Turun Tangan
"Mengenai agama, PKT enggan mengakomodasi kepentingan kepercayaan-kepercayaan yang bisa menjadi 'kuda tunggangan' kepentingan imperialis Barat. Agama dimaksud adalah Yahudi dan Kristen, dan yang berpotensi ekstremis," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital