Suara.com - Donald Trump sudah enam bulan menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat sejak dilantik Januari lalu. Setengah tahun duduk di tahta tertinggi Gedung Putih setidaknya ada sembilan janji kampanye Donald Trump yang tak dipenuhi.
1. Gagal membangun tembok di perbatasan Meksiko.
Lima hari setelah menjabat sebagai orang nomor satu Amerika Serikat, DOnald Trump memerintahkan Departemen Kemanan Dalam Negeri untuk mengalokasikan dana untuk merancang dan membangun tembok di wilayah perbatasan Meksiko demi mencegah imighran gelap masuk ke AS.
Proyek anti-imigrasi nyaris terhenti. Hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah Meksiko yang menolak memberikan biaya membangun tembok pemisah kedua negara. Kongres AS pun menolak menggelontor dana yang diperkirakan menelan 20 miliar dolar.
2. Ancam Mundur dari Paris Climate Change Accord
1 Juni Trump mengancam akan menarik diri dari Paris Climat Change Accord yang telah disepakati 196 negara dan berjanji akan membuat kesepakatan baru. Menurutnya, kesepakatan tersebut ditandatangani oleh eks presiden Barack Obama dan dianggap telah merugikan industri AS serta menghancurkan lapangan kerja di sana.
Sehari setelah terpilih, Trump mengatakan baru akan mundur dari PCCA pada 4 November 2020.
3. Cabut Obamacare
Trump berjanji akan mencabut Affordable Care Act-atau yang lebih dikenal dengan nama Obamacare, dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Namun, janji ini gagal setelah senat yang dikuasai Partai Republik justru membatalkan rencana tersebut.
4. Reformasi di Mahkamah Agung
Trump berjanji mencalonkan seorang hakim konservatiof Mahkamah Agung untuk menggantikan Hakim Antonin Scalia yang menimnggal pada Februari 2016. Trump kemudian meunjuk hakim pengadilan banding federal Neil Gorsuch, yang dikenal kaki tangan Gorsuch.
5. Larangan Muslim Masuk ke AS
Dalam kampanyenya Trump menyerukan larangan muslim masuk ke AS demi melindungi warganya dari ancaman terorisme. Namun, selama enam bulan menjabat sebagai presiden baru enam negara Muslim yang dilarang masuk ke AS yakni Iran, Libya, Sudan, Suriah, Somalia, dan Yaman.
Kebijakan Trump juga mendapat perlawanan sengit dari pengadilan.
6. Menarik diri dari TPP, Negosiasi ulang dengan NAFTA
Tag
Berita Terkait
-
Akunnya Diblokir, 7 Warganet Gugat Presiden Donald Trump
-
Partai Demokrat Resmi Ajukan Resolusi Pecat Presiden Donald Trump
-
Blokir Warga AS di Akun Twitternya, Trump Digugat ke Pengadilan
-
Bertemu Trump, Jokowi Bahas Ekspor Sawit dan Biodiesel ke AS
-
Usai Kasus Jokowi, AS Juga Salah Sebut Xi Jinping Presiden Taiwan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting