Suara.com - Seorang siswi sekolah berusia 14 tahun di Chachoengsao, Distrik Ban Pho, Thailand, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan seorang pria dewasa.
Gadis malang itu, seperti dikutip dari Asiaone, Kamis (20/7/2017), ditemukan tewas setelah diperkosa pada Rabu (12/7) pekan lalu.
Namun, kematian gadis itu menimbulkan kesedihan mendalam bagi sang ibunda. Ia juga tak puas meski pelaku bernama Supornchai Noonoi (31) sudah ditangkap aparat kepolisian.
Bahkan, sang ibu bersumpah tak bakal mengkremasi atau menguburkan anaknya sampai si pelaku datang dan meminta maaf kepada jasad buah hatinya tersebut.
"Tapi, persoalannya, kalau kami membawa pelaku ke rumah korban, keselamatan pelaku tidak bisa mendapat jaminan. Keluarga dan warga tampak ingin menghabisi pelaku," tutur Kepala Kepolisian Provinsi Ban Pho, Mayor Jenderal Theerapol Jindaluang.
Bahkan, kata dia, pelaku hingga kekinian disembunyikan di "rumah aman" karena terus diburu oleh keluarga korban untuk dibunuh.
Apalagi, kata Theerapol, pelaku juga akhirnya diketahui sudah kali keempat melakukan pemerkosaan dan pembunuhan. Sebelumnya, ia juga melakukan kejahatan yang sama pada tahun 2008, 2015, dan 2016.
Supornchai melakukan aksi kejinya ketika gadis cilik itu tengah tertidur di rumahnya, sementara sang ibu sedang berada di luar.
Baca Juga: Berita Bocah Diculik dan Dikembalikan Pakai Peti Es Ternyata Hoax
Pelaku lantas memerkosa dan membunuh bocah tersebut. Untuk menutupi jejaknya, Supornchai kembali memosisikan korbannya di ranjang dan menyelimutinya seolah-olah tengah lelap tertidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid