Suara.com - Seorang suami di Lampung bernama Kudus (30), tega membacok hingga tewas sang istri, Warni (25), dan anaknya yang masih berusia 1 tahun 8 bulan, Berlian. Kudus diduga menderita penyakit kejiwaan.
Sudiro, paman korban, mengungkapkan peritiwa itu terjadi di Margomulyo, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Minggu (16/7/2017).
“Pembacokannya pada waktu magrib. Kami tahu ketika Warni keluar dari rumah sudah berdarah-darah. Ia menggendong putranya yang juga bersimbah darah. Dia minta kami menolong anaknya, setelahnya Warni jatuh,” tutur Sudiro, Senin (17/7).
Oleh tetangga, Warni dan Barlian langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Sementara Kudus sendiri langsung diamankan aparta Polsek Tegineneng untuk menghindari warga main hakim sendiri.
Sukardi, kakak kandung Warni, mengatakan tak tahu kronologis peristiwa tragis tersebut. Padahal, Kudus dan Warni sempat berbincang dengannya pada Sabtu (15/7) malam sebelum kejadian.
"Mereka sekeluarga masih tinggal di rumah orangtua, karenanya kami kaget kok ada peristiwa seperti itu. Malam sebelum kejadian, saya sempat mengobrol dengan mereka, tidak ada yang janggal. Memang, Suami Warni punya penyakit kejiwaan, berulang kali dia bilang dapat 'bisikan gaib'. Kami kira sudah sembuh,” tutur Sukardi.
Ia mengungkapkan, Kudus sebelum bulan Ramadan lalu pernah dirukiah untuk menyembuhkan penyakit kejiwaannya.
Sebenarnya, kata dia, Kudus belum menyelesaikan seluruh rangkaian rukiah yang disarankan. Tapi, karena sudah menunjukkan ciri-ciri kesembuhan, rukiah itu dihentikan.
Baca Juga: Mal Cina Sedia Kamar Suami yang Enggan Temani Istri Belanja
"Tak tahunya seperti ini. Adik saya sebenarnya punya satu lagi anak, yang sulung. Tapi dia tinggal di rumah neneknya yang lain, sehingga tak jadi korban,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?