Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan jumlah penduduk muslim di tanah air yang mencapai sekitar 220 juta jiwa merupakan potensi dan kekuatan Indonesia.
"Ini potensi dan kekuatan yang negara lain tidak punya, kita punya 220 juta penduduk muslim dari 250 juta penduduk Indonesia," kata Jokowi ketika memberi sambutan dalam acara Haul ke-124 Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Banten, Jumat (21/7/2017) malam.
Jokowi mengatakan, dalam setiap pertemuan dengan pemimpin negara lain, dirinya selalu mempromosikan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar.
"Waktu saya ketemu Syekh Tamim dari Qatar, Syekh Muhammad dari UEA, dan Raja Salman dari Arab Saudi, saya selalu menyampaikan ini," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, dalam setiap konferensi tingkat tinggi, dirinya akan menyampaikan hal itu.
"RI adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, ini akan terus saya sampaikan di mana-mana," katanya.
Turut hadir dalam Haul pemimpin Pondok Pesantren An Nawawi yang juga Ketua MUI Prof KH Ma'ruf Amin, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan lainnya.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi memberikan hadiah sepeda kepada dua santri dan seorang santriwati setelah berhasil menjawab kuis.
Pada kesempatan pertama Presiden Jokowi meminta seorang santri untuk menyebutkan nama suku yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Belum Pulih, Persija Tanpa "Marquee Player" Ini Hadapi Persib
Pada kuis kedua, Jokowi meminta santriwati menyebutkan nama pulau di Indonesia dan terakhir Presiden meminta seorang santri memperagakan jurus silat. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Drama KPU Berakhir, Ijazah Capres Kini Kembali Terbuka untuk Publik
-
Kilas Balik Perjuangan Mualaf Selvi Ananda, Matanya Berbinar Saat Masuk Gereja
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!