Suara.com - Sebanyak dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah yakni SDN 1 Langkai dan SDN 5 Langkai, Sabtu (22/7/2017) dini hari terbakar. Kejadian ini merupakan kali ke dua setelah sebelumnya pada Jumat (21/7) siang SDN 4 Menteng dan SDN 4 Langkai juga mengalami musibah serupa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan saat memantau lokasi kebakaran di SDN 1 Langkai, Sabtu pagi mengaku prihatin dengan kejadian kebakaran beruntun yang menimpa empat sekolah dasar tersebut.
"Saat ini kita fokus untuk memastikan anak-anak kita tetap bisa belajar. Untuk skemanya kita masih koordinasi. Namun alternatifnya, jika tidak mendapat ruang maka kita gunakan skema masuk pagi dan siang," katanya.
Pihaknya pun tidak mau berspekulasi tentang penyebab kejadian tersebut dan menyerahkan penyelidikan kepada pihak berwajib untuk memastikan penyebab kebakaran beruntun tersebut.
Meski demikian sejumlah masyarakat menduga kejadian tersebut dilakukan dengan unsur kesengajaan, mengingat lokasi dan waktu kejadian tidak jauh berbeda.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tapi kita serahkan kepada pihak berwajib agar kita tidak pasa spekulasi yang belum tentu benar," katanya.
Kepala SDN 1 Langkai, Rangkap mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 01.00-02.00 WIB dini hari.
"Tadi malam saya perintahkan penjaga bernama Agustinus untuk memantu termasuk memastikan kondisi listrik. Jam 21.00 WIB aman, pukul 12.00 WIB aman. Kemudian mendapat Informasi lagi SDN sudah terbakar," katanya.
Kebakaran di SDN 1 langkai membuat tiga ruang kelas, satu ruang UKS dan satu toilet terbakar. Meski demikian kejadian itu tak menganggu kegiatan belajar mengajar di lokasi.
Baca Juga: Ahok-Djarot Tanggapi Wacana Ibu Kota Dipindahkan ke Palangkaraya
"Untuk kelas satu saat ini kita gabung karena sebekumnya di bagi menjadi dua kelas. Sementara untuk kelas dua proses belajar dilakukan di aula. Dokumen penting aman hanya saja buku kurikulum K13 yang ada di ruangan habis terbakar," katanya.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio beserta istri dan Kadisdik meninjau langsung lokasi. Kunjungan tersebut akan dilajutkan lagi ke SDN 5 Langkai yang berdasar informasi sementara kondisinya lebih parah dari SDN 1 Langkai. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen