Suara.com - Tujuh orang yang diduga terlibat dalam perampokan dan pembunuhan nasabah BCA, David Tantono (31), masih menjadi buronan aparat Polda Metro Jaya. Ketujuh orang tersebut berasal dari Lampung.
Davidson adalah korban tewas yang ditembak perampok di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, seusai mengambil uang tunai di Bank BCA, 9 Juni 2019.
"Tujuh orang tersebut semuanya berasal dari Lampung," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Aris Supriyono, seusai menggelar rekonstruksi di SPBU, Jalan Daan Mogot, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (22/7/2017).
Dengan demikian, jumlah pelaku yang ikut merampok nasabah Bank BCA tersebut berjumlah 14 orang. Sebab, sebelumnya, polisi sudah menangkap tujuh orang pelaku, termasuk dua di antaranya yang ditembak mati.
Aris mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas tujuh pelaku yang masih buron tersebut.
"Kami sudah tau lokasi dan identitas mereka, tinggal dicomot saja. Kalau tidak menyerahkan diri akan kami tindak tegas," kata Aris.
Berikut ketujuh buronan tersebut:
- Iwan, asal Padang Cermin, Lampung Selatan
 - Yopi alias Engkong, asal Teluk Betung, Lampung Selatan
 - Al, asal Padang Cermin, Lampung Selatan
 - Dedy, asal Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan
 - Sunar, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, yang tinggal di kediaman istrinya di Pelabuhan Ratu, Suka Bumi, Jawa Barat.
 - adi, asal Kampung Gebang, Padang Cermin, Lampung Selatan
 - Hendra, asal k Kampung Hanura, Padang Cermin, Lampung Selatan.
 
"Mereka satu Kecamatan ,peran mereka berbeda-beda, yang berperan penting sudah ditangkap semua," tandasnya.
Baca Juga: Ini Peta Politik Pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 Versi Golkar
Berita Terkait
- 
            
              7 Anggota 'Kelompok Lampung' Perampok Davidson Masih Diburu
 - 
            
              Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 'Kelompok Lampung'
 - 
            
              Kapolda Metro Ganti, Saran Buat Idham dan Kritik Buat Iriawan
 - 
            
              Idham Azis, Jagoan Densus 88 Antiteror Kini Jadi Penjaga Jakarta
 - 
            
              Iriawan Bantah Digeser dari Kapolda karena Gagal Tangani Novel
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid