Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committe (INASGOC) Erick Thohir mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).
Erick yang ditemani oleh wakilnya, Sjafrie Sjamsoeddin menemui pimpinan komisi antirasuah supaya pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang dimonitoring oleh KPK.
"Sesuai dengan arahan dewan pengarah bahwa kesuksesan Asian Games dari INASGOC kan ada dua, penyelenggaraan dan administrasi,"kata Erick usai bertemu pimpinan KPK, di KPK, Senin (24/7/2017)
Erick melanjutkan, agar kesuksesan dari sisi administrasi tersebut tercapai, maka perlu ada monitoring dari lembaga yang berkompeten, khususnya pengelolaan keuangan kegiatan.
"Alhamdulillah kita minggu lalu ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, dan ada notulensinya apa yang harus diperbaiki, apa yang harus ditingkatkan, apa yang harus dijaga," ujar Erick.
Di KPK, Erick mengaku ditemui oleh lima pimpinan KPK. Kata dia, keterlibatan dari KPK dalam segi pengawasan sangat ia harapkan.
Terkait dengan ada dugaan penggunaan anggaran yang janggal di INASGOC, kata dia biarlah itu menjadi urusan pihak yang berwenang. Ia dan tim tetap fokus pada penyelenggaraan Asian Games.
"Saya rasa kalau temuan pihak KPK yang menjadikan temuan ataupun hal lainnya. Tapi kalau dari kami panitia Asian Games yang di penyelenggaraan, bukan pembangunan venue atau prestasi, karena itu ada domainnya sendiri," tutur Erick.
Baca Juga: Bangun Stadion Sepak Bola Termahal di AS, Ini Kata Erick Thohir
"Kita mengharapkan juga ini menjadi sesuatu yang transparan dan juga harus berjalan baik," Erick menambahkan.
Berita Terkait
-
KPK Kembali Periksa Kepala Biro Perencanaan Bakamla Nofel Hasan
-
Infrastruktur Asian Games 2018 Akan Tuntas Sesuai Jadwal
-
KPK Benarkan Kembalikan Uang Tersangka Sugito, Berapa Nominalnya?
-
KPK: Kolusi dan Korupsi Sudah Ada Sejak Dana e-KTP Dianggarkan
-
Irjen Kemendes Sugito Diperiksa sebagai Tersangka Suap BPK
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia