Suara.com - Sebuah rekaman video pendek berdurasi 17 detik, menunjukkan 20 orang anggota ISIS berpakaian jumpsuit oranye, dijejerkan kemudian ditembak kepalanya dari jarak dekat. Aksi ini dilakukan di Libya sebagai eksekusi massal narapidana.
Video tersebut dirilis Khalifa Haftar dan tentara pribadinya, yang mengumumkan kemenangan di kota timur Benghazi.
Dari video, para narapidana itu dieksekusi oleh lelaki berpakaian militer dan memakai balaclavas.
Rencananya, Perdana Menteri Libya yang didukung PBB Fayez al-Sarraj, akan mengadakan perundingan di dekat Paris hari ini, Selasa (25/7/2017) waktu setempat, dengan Haftar, komandan militer yang kuat berbasis di negara timur itu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
"Prancis melalui inisiatif ini bermaksud memfasilitasi sebuah kesepakatan politik antara kedua saingan tersebut, saat utusan PBB yang baru ditunjuk untuk Libya, Ghassam Salame, berkuasa," ujar Perdana Menteri dalam pernyataannya.
Perundingan nanti akan menjadi yang kedua antara Sarraj dan Haftar, dalam waktu tiga bulan setelah mereka bertemu di Abu Dhabi pada bulan Mei lalu.
Libya juga telah menjadi batu loncatan utama bagi para migran yang ingin mencapai Uni Eropa dengan berlayar ke Italia menggunakan perahu yang sering tenggelam dan kelebihan beban.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan kepada surat kabar Le Monde pada bulan Juni bahwa Libya adalah 'prioritas' bagi Macron dan mengatakan bahwa ada risiko keamanan karena maraknya berbagai jenis perdagangan dari Libya, termasuk termasuk manusia. [Metro]
Baca Juga: Nasib Linda, Gadis 16 Tahun yang Ditangkap Karena Gabung ISIS
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!