Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah kembali menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sindirannya kali ini terkait pengakuan Yulianis dalam Rapat Dengar pendapat Umum Pansus KPK di Gedung Nusantara DPR, Senin (24/7/2017).
Dalam rapat bersama Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK), saksi kunci kasus korupsi Wisma Atlet itu mengungkapkan mantan komisioner KPK Adnan Pandu Pradja menerima uang dari Nazaruddin senilai RP1 miliar.
Uang dari terpidana korupsi Wisma Atlet itu diterima Adnan Pandu melalui perantara, yakni Minarsih. Transaksi itu dilakukan di kantor pengacara beken Elza Syarief.
"Malaikat kok makan uang?" tukas Fahri melalui akun Twitter miliknya, @Fahrihamzah, Senin (24/7) malam.
Fahri Hamzah selama ini dikenal sebagai sosok yang getol mengkritik KPK. Menurutnya, KPK yang oleh banyak pihak dianggap lembaga paling bersih, patut dikritik dalam kerangka penegakan hukum pemberantasan korupsi.
Sebelumnya, Rabu (19/7) pekan lalu, Fahri juga mengkritik KPK. Kala itu, dia mengkritik Ketua KPK Agus Rahardjo terkait kasus dugaan korupsi dana pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Fahri menduga, Agus juga terlibat dalam kasus patgulipat yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun tersebut.
Sementara terkait tuduhan Yulianis, Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 Adnan Pandu Praja sudah memberikan bantahan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Lebaran Betawi
"Saya terkejut, tiba-tiba Yulianis menyebut nama saya di sidang Pansus Angket tersebut. Saya disebut menerima uang Rp1 miliar, sesuatu yang tentu saja tidak benar," kata Adnan dikutip dari Antara, Senin (24/7).
Adnan menyatakan, setelah dirinya mencermati dari informasi pemberitaan, diketahui Yulianis menyampaikan keterangan dari apa yang dia dengar dari orang lain, bukan kesaksian yang seperti biasa disampaikan Yulianis di pengadilan.
"Biasanya yang saya ketahui Yulianis menyampaikan kesaksian tentang catatan keuangannya, menyebut nama, dan memberikan informasi langsung yang dia ketahui. Tetapi kali ini Yulianis mengatakan dia mendengar dari orang lain bahwa Adnan Pandu menerima uang," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta