Suara.com - Laman daring (dalam jaringan; internet) resmi milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat www.sukabumikab.go.id, diretas oleh hacker. Peretas juga menuliskan pesan permintaan sejumlah uang imbalan kalau ingin laman itu kembali normal.
"Laman ini sudah aneh tampilan sejak Senin (24/7) dan tidak bisa dibuka sejak Selasa (25/7)," kata Seketaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sukabumi, Yudi Pancha Yoga di Sukabumi, Rabu (26/7/2017).
Sang peretas juga meninggalkan pesan sebagai berikut:
“Hi adm00n - i am comeback to your system. Contact me if you can be safe the system! - kodolande@gmail.com - Pay me and i can teach you close and fix the bug. Thank you adm00n. Pawned by: ./MR.T00ha - Thank you for: ./4chan ./hmei7 ./vezka ./Albert ./Snowden ./mr.R0b0t ./fsociety.”
Menurutnya, pemkab masih mencoba memperbaiki agar bisa berfungsi serta digunakan untuk kepentingan sosialisasi kegiatan dan kebijakan pemerintah setempat.
Namun, pihaknya tidak akan mengabulkan permintaan peretas yang meminta imbalan agar laman itu kembali normal.
Yudi mengakui, keterbatasan tenaga ahli untuk menjaga dan mengamankan laman tersebut menjadi salah satu kendala ketika terjadi peretasan.
"Kami memang memiliki beberapa sarjana komputer dan informasi teknologi, tapi jumlahnya masih kurang. Diharapkan laman ini bisa kembali sediakala secepatnya," tambahnya.
Yudi mengatakan, laman resmi tersebut memang kerap diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, tapi tidak mengetahui tujuan utamanya. Tapi dilihat dari cara peretas, pelakunya masih bisa dikatakan pemula.
Baca Juga: Ngaku Bertapa, Bule Ini Pingsan Tanpa Busana di Kebun Raya Bogor
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada