Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengapresiasi kerjasama yang dilakukan Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Kementerian Keuangan dan Direktoral Jenderal Bea dan Cukai dalam mengungkap penyelundupan sabu lebih dari 250 kilogram di Jalan Muara Karang Cantik, Nomor 16 Blok D Selatan, RT04 RW 18, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017).
Pengungkapan sabu merupakan hasil kerjasama antara BNN, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan, serta ada bantuan dari negara lain.
"Sangat berterima kasih kepada kepala BNN, pak Buwas (Budi Waseso) ya, terima kasih juga kepada ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dan Dirjen Bea Cukai," ujar Tito usai menghadiri Milad Majelis Ulama Indonesia ke 42 tahun di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Ia juga mengatakan, perlunya sinergi antara pihak terkait dalam mengungkap sabu.
"Jadi dengan BNN kemudian Polri membantu bersama sama dengan bea cukai. Ini memang kita harus kerja sama. Polri dan bea cukai ini makin bersinergi ya. Ini penting bagi kita. Indonesia diserbu terus oleh kelompok kelompok pemain sabu internasional," tandasnya.
Tito mengatakan, jumlah pelaku penyelundupan sabu tercatat ada tiga orang. Satu orang di antaranya yang diketahui berkewarganegaraan asing, tewas.
"Jadi intinya ada pengungkapan sabu 250 kg lebih. Ada 3 tersangka dan 1 meninggal dunia warga negara Taiwan setahu saya," ucap Tito.
Untuk distribusinya ke Indonesia, dikatakan Tito, jalurnya dari laut. "Tapi ini adalah operasi yang dikendalikan BNN. Ini kerja sama dengan luar negeri, intelijen sesama negara. Kemudian BNN mengajak Polri dan bekerja sama dengan Bea Cukai karena menggunakan jalur laut. Jadi sekali lagi leading-nya BNN. Kemudian, Polri membantu bersama-sama dengan Bea cukai," Tito membeberkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta