Suara.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan tenaga ahli bidang komunikasi Indira Paramarini Soediro sedang diterpa kabar tak sedap.
Keduanya digosipkan memunyai hubungan khusus, yang tak sekadar antara ‘bos’ dan ‘asisten’. Rumor tersebut tersebar setelah sejumlah foto Jonan dan Indira tengah berdua viral melalui media-media sosial sejak Rabu (26/7/2017).
Namun, staf ahli Jonan bidang komunikasi, Hadi M Djuraid, membantah kebenaran rumor tersebut.
"Tidak spesial, tidak aneh, tidak langgar norma susila. Foto dengan pejabat lain seperti wamen dan dirjen juga ada #FotoJonanBiasaAja," kata Hadi melalui akun pribadinya di Twitter.
Indira sebenarnya bukan ‘nama baru’ dalam deretan pesohor di Indonesia. Ia tak lain adalah Miss ASEAN tahun 1991 dan Puteri Indonesia tahun 1992.
Namun, Indira bukanlah satu-satunya perempuan cantik yang menjadi staf ahli menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
Selain Indira, ada pula Fika Fawzia, asisten pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ia dikenal pintar sekaligus berparas cantik.
Tak hanya Jonan dan Susi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga memunyai staf yang dianggap banyak orang juga berparas jelita: Anindya Kusuma Putri. Anindya bertugas sebagai Juru Bicara Menpora Imam Nahrawi.
Baca Juga: Ahok Sumbang Rp200 Juta untuk Perbaiki 'Air Mancur Menari' Monas
Berikut profil ketiga perempuan yang berada di balik sosok para menteri Jokowi tersebut:
Tenaga Ahli bidang Komunikasi Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan ini lahir pada tanggal 22 Agustus 1971 di Jakarta.
Dikutip dari Wikipedia, Indira merupakan pemenang dari kontes Puteri Indonesia pada tahun 1992. Setahun sebelumnya, Indira menjuarai kontes Miss ASEAN yang diadakan di Hailai, Ancol, Jakarta, Indonesia.
Berkat kemenangannya dalam ajang Puteri Indonesia tersebut, Indira mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 1993 di Meksiko.
Namun, ia ditarik kembali ke Indonesia karena pada saat itu kontes kecantikan masih dikecam. Sebabnya, ajang itu mengharuskan peserta menggunakan bikini.
Indira memunyai 6 orang anak, yaitu Rizky, Almira, Nabila, Pasha, putra kembar Sharfa dan Sharqa.
Anindya Kusuma Putri
Juru Bicara Menpora Imam Nahrawi ini lahir di Semaran, pada tanggal 3 Februari 1992. Sebelum berkiprah di dunia pemerintahan, Anindya adalah pemenang kontes Puteri Indonesia 2015 perwakilan dari Jawa Tengah.
Ia merupakan Puteri Indonesia ke-tiga berasal dari Jawa Tengah, setelah Agni Pratistha (2006) dan Maria Selena (2011).
Anindya dimahkotakan sebagai pemenang Puteri Indonesia 2015 pada tanggal 20 Februari 2015, menggantikan Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014.
Sebagai pemenang Puteri Indonesia, ia mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe 2015 dan meraih posisi 15 Besar.
Pada 20 Februari 2015, Anindya membuat heboh dunia maya ketika ia mengunggah sebuah foto di Instagram yang menampilkan dirinya sedang memakai baju berwarna merah dan berlambang palu arit.
Anindya mengonfirmasikan bahwa baju tersebut merupakan pemberian seorang mahasiswa asal Vietnam, yang sedang menjalani program pertukaran pelajar di Semarang.
Fika Fawzia
Fika mulai menarik perhatian setelah Menteri Susi mengunggah fotonya di Facebook pada Sabtu (22/11/2014).
"Saya perkenalkan Asisten Pribadi saya, Namanya Fika. Selain cantik orangnya pintar, lincah dan cerdas," tulis Susi di akun Facebook-nya.
Tak ayal, unggahan sang menteri dikomentari oleh 918 pengguna Facebook dan mendapat lebih dari 8.300 jempol. Foto-foto Fika juga ratusan kali disebar ulang warganet.
Belakangan, Menteri Susi kembali memperkenalkan asistennya itu lebih rinci. Menurut dia, Fika sebelumnya bekerja di Unit Kerja Presiden Bidang Kerja Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Fika sendiri menempuh pendidikan di SMA 70 angkatan 2004. Dia kemudian menempuh pendidikan S1 di jurusan hukum Universitas Indonesia, dan melanjutkan pendidikan tingkat S2 di Lee Kuan Yew School, Singapura, mengambil jurusan Kebijakan Publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan