Presiden Jokowi usai melantik Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Merdeka, Jakarta. [Foto: Kris - Biro Pers Setpres]
Presiden Joko Widodo memanggil jajaran menteri yang berada dibawah Menko Bidang Perekomonian Darmin Nasution dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/7/2017) siang.
Mereka terlihat dayang memasuki Istana, diantaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Wamen ESDM Archandra Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofjan Djalil.
Selain itu juga terlihat Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan yang ikut rangkaian Presiden Jokowi usai menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2017 di hotel Grand Sahid Jaya menuju Istana.
Pemanggilan para Menteri ini disinyalir terkait isu perombakan kabinet atau reshuffle jilid III. Namun saat dikonfirmasi apakah pemanggilan ini berkaitan dengan rencana reshuffle kabinet, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah.
"Nggak, ini follow up soal pertemuan Bank Dunia kemarin," kata Basuki.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya belum tahu agenda pemanggilan oleh Jokowi ini. Dia mengaku dipanggil Jokowi secara mendadak.
"Belum tahu saya mau ngapain, ini mendadak. Belum tahu ada apa," ujar menteri dari partai Nasdem tersebut.
Sementara itu, agennda pertemuan Jokowi dengan para menterinya ini ada dalam agenda resmi Kepresidenan hari ini.
"Nggak, ini follow up soal pertemuan Bank Dunia kemarin," kata Basuki.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya belum tahu agenda pemanggilan oleh Jokowi ini. Dia mengaku dipanggil Jokowi secara mendadak.
"Belum tahu saya mau ngapain, ini mendadak. Belum tahu ada apa," ujar menteri dari partai Nasdem tersebut.
Sementara itu, agennda pertemuan Jokowi dengan para menterinya ini ada dalam agenda resmi Kepresidenan hari ini.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X