Novel Baswedan (capture @Dahnilanza)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan menegaskan KPK akan mendukung Novel Baswedan setelah dilaporkan oleh Niko Panji Tirtayasa ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Selasa (25/7/2017), malam. Niko merupakan keponakan terpidana Muhtar Ependy.
"Karena yang bersangkutan masih resmi menjadi anggota KPK, kami akan dukung full dan akan menyiapkan yang dibutuhkan termasuk penasehat-penasehat (hukum)," kata Basaria di Hotel Gran Melia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
Basaria mengatakan KPK belum mendapatkan informasi resmi terkait langkah Niko. KPK baru mengetahui dari pemberitaan.
"Kami akan bicarakan hari ini, jika memang ada, kita konfirmasikan dulu laporannya, apa saja," kata Basaria.
Niko melaporkan Novel ke Bareskrim setelah dia memberikan keterangan dalam rapat dengar pendapat umum pansus angket terhadap KPK di DPR.
Niko merasa dipaksa penyidik KPK untuk menyampaikan keterangan palsu di persidangan untuk memberatkan perkara terdakwa Romi Herton.
Niko juga merasa diancam untuk dikriminalisasi kalau tidak mengikuti pengarahan penyidik.
"Karena yang bersangkutan masih resmi menjadi anggota KPK, kami akan dukung full dan akan menyiapkan yang dibutuhkan termasuk penasehat-penasehat (hukum)," kata Basaria di Hotel Gran Melia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
Basaria mengatakan KPK belum mendapatkan informasi resmi terkait langkah Niko. KPK baru mengetahui dari pemberitaan.
"Kami akan bicarakan hari ini, jika memang ada, kita konfirmasikan dulu laporannya, apa saja," kata Basaria.
Niko melaporkan Novel ke Bareskrim setelah dia memberikan keterangan dalam rapat dengar pendapat umum pansus angket terhadap KPK di DPR.
Niko merasa dipaksa penyidik KPK untuk menyampaikan keterangan palsu di persidangan untuk memberatkan perkara terdakwa Romi Herton.
Niko juga merasa diancam untuk dikriminalisasi kalau tidak mengikuti pengarahan penyidik.
Komentar
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Alasan Novel Baswedan Disiram Air Keras!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap