Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (11/12). (Antara)
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah pernah diwacanakan bertemu 10 tahun yang lalu. Namun, sampai sekarang tak kunjung terealisasi.
"Kalau rencana dari 10 tahun yang lalu mau ketemu," kata Syarief ketika menanggapi usulan Ketua DPP PAN Yandri Susanto agar SBY dan Megawati bertemu, Kamis (27/7/2017).
Usulan tersebut muncul setelah Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu di Puri Cikeas malam ini.
Menurut Yandri pertemuan tokoh-tokoh nasional, terutama ketua partai, sangat bagus, apalagi jika membahas masalah kebangsaan.
"O iya, ini kan intinya kalau setiap pemimpin ketemu bagus untuk rakyat," ujar dia.
Yandri mengapresiasi pertemuan Yudhoyono dengan Prabowo. Menurut dia silaturahmi politik semacam ini baiknya ditradisikan.
"Silaturahmi antara anak bangsa semakin banyak semakin bagus, apalagi antartokoh. Setelah itu Bu Mega ketemu SBY atau SBY ketemu Bu Mega itu bagus juga," kata Yandri di DPR.
Pertemuan Yudhoyono dan Prabowo malam ini mementahkan berbagai analisis yang menyebutkan kedua toh tidak akan bertemu dalam hal apapun.
"Kalau selama ini diidentikan Prabowo tidak pernah bisa ketemu SBY malam ini kan menjadi kenyataan. Nah, kenapa Bu Mega dengan Pak SBY tidak mau ketemu. Nah itu kan bagus tuh," tuturnya.
"Jadi saya usul setelah ini, setelah Prabowo ketemu SBY, ada pertemuan antara Bu Mega dengan Pak SBY," kata dia.
"Kalau rencana dari 10 tahun yang lalu mau ketemu," kata Syarief ketika menanggapi usulan Ketua DPP PAN Yandri Susanto agar SBY dan Megawati bertemu, Kamis (27/7/2017).
Usulan tersebut muncul setelah Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu di Puri Cikeas malam ini.
Menurut Yandri pertemuan tokoh-tokoh nasional, terutama ketua partai, sangat bagus, apalagi jika membahas masalah kebangsaan.
"O iya, ini kan intinya kalau setiap pemimpin ketemu bagus untuk rakyat," ujar dia.
Yandri mengapresiasi pertemuan Yudhoyono dengan Prabowo. Menurut dia silaturahmi politik semacam ini baiknya ditradisikan.
"Silaturahmi antara anak bangsa semakin banyak semakin bagus, apalagi antartokoh. Setelah itu Bu Mega ketemu SBY atau SBY ketemu Bu Mega itu bagus juga," kata Yandri di DPR.
Pertemuan Yudhoyono dan Prabowo malam ini mementahkan berbagai analisis yang menyebutkan kedua toh tidak akan bertemu dalam hal apapun.
"Kalau selama ini diidentikan Prabowo tidak pernah bisa ketemu SBY malam ini kan menjadi kenyataan. Nah, kenapa Bu Mega dengan Pak SBY tidak mau ketemu. Nah itu kan bagus tuh," tuturnya.
"Jadi saya usul setelah ini, setelah Prabowo ketemu SBY, ada pertemuan antara Bu Mega dengan Pak SBY," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Prabowo Tekankan Kemajuan KA Nasional
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting