Suara.com - Andrea Iannone mengaku sudah terbiasa mengalami masa sulit dalam kariernya di MotoGP. Dia pun optimis masa-masa pelik itu bakal berhasil dilewati.
Hal ini berkaca pada pengalamannya sewaktu di Ducati. Kala itu, kata Iannone, dia kesulitan di awal-awal bersama pabrikan motor Italia itu, kesulitan yang sama seperti yang dialaminya saat ini di Suzuki.
Namun akhirnya, ungkap Iannone, dia mampu mengatasi sulitnya membangun motor yang kompetitif dengan Ducati, sesuatu yang juga tengah berusaha dia lakukan bersama Suzuki.
The Maniac, julukan Iannone, mengungkapkan setiap pebalap pasti pernah yang mengalami masa-masa penuh sulit dalam karier.
Dia lalu mencontohkan Valentino Rossi. Menurutnya, seorang juara dunia sembilan kali seperti Rossi saja pernah mengalami keterpurukan dalam karier.
Keterpurukan itu terjadi selama dua musim di Ducati, sebelum akhirnya The Doctor, julukan Rossi, memutuskan balik ke Yamaha pada tahun 2013.
Selain itu, Iannone juga mencontohkan masa pelik yang dialami Jorge Lorenzo, juara dunia lima kali yang saat ini juga tengah kesulitan membangun motor yang kompetitif di Ducati.
"Saya tidak khawatir. Sekarang saya telah menemukan bagian dari diri saya yang sempat hilang sementara waktu," kata Iannone, dikutip dari Speedweek, Jumat (28/7/2017).
Baca Juga: Terdakwa Penodaan Agama di Medan Dituntut 2,5 Tahun Penjara
"Saat di Ducati, saya juga punya pengalaman yang sulit di awal-awal. Tapi, kemudian saya mendapatkan hasil yang baik dengan Ducati."
"Saya selalu memberikan yang terbaik dan berkendara dengan kemampuan 110 persen, baik itu berhasil jadi pemenang atau berada di posisi 10."
"Ini membuat saya selalu penuh seluruh jiwa dalam membalap. Bahkan, Jorge Lorenzo dan Valentino kadang-kadang mengalami masa-masa sulit," pungkasnya.
Prestasi Andrea Iannone musim ini memang tengah menurun drastis. Tercatat, dia baru mengumpulkan 28 poin dan menempati urutan 16 klasemen pebalap.
Berita Terkait
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Harley-Davison Wajib Cemas, Monster Suzuki Ini Jauh Lebih Ganas
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional