Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tadi malam di Cikeas bertujuan untuk mencairkan suasana di antara keduanya. Sebab, antara Prabowo dan SBY lebih banyak berseberangan pandangan politik.
"Tentu pertemuan itu mengandung nilai politis karena memang kedua tokoh politik senior ini jarang sekali sejalan dalam langkah dan kebijakan politiknya. Setidaknya pertemuan itu mencairkan suasana di antara keduanya," kata Ace, Jumat (28/7/2017).
Namun demikian, ia menilai pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa dalam membangun komunikasi politik. Bahkan, masih jauh pada kesepakatan koalisi.
"Seperti yang disampaikan pasca pertemuan tersebut. Pertemuan itu lebih merupakan komunikasi politik biasa yang belum mengarah pada koalisi," ujar Ace.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Bagi Partai Golkar, semakin para elit politik sering bersilaturahmi, maka akan semakin positif untuk selalu membangun komunikasi, mencari solusi kebangsaan.
Ia juga menilai pertemuan tersebut tidak akan merubah peta politik yang ada saat ini. Pasalnya, sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya, M. Jusuf Kalla, Golkar dan Gerindra tidak pernah memiliki pandangan yang sama dengan partai pendukung pemerintah.
"Setidaknya hal itu sudah tercermin dari pengesahan Undang-Undang Pemilu," ucap Ace.
"Namun demikian, saya yakin kedua tokoh politik ini akan lebih mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan politik jangka pendek," Ace menambahkan.
Baca Juga: Pertemuan SBY-Prabowo Buat Perjelas Konfigurasi Politik DPR
Tag
Berita Terkait
-
Pertemuan SBY-Prabowo Buat Perjelas Konfigurasi Politik DPR
-
Jokowi Heran Prabowo Sebut Presidential Treshold Lelucon Politik
-
Mengapa Prabowo yang ke Rumah SBY, Apa Efek Pertemuan Mereka?
-
Penjelasan Agus Soal Pertemuan SBY dan Prabowo Semalam
-
Demokrat: Tak Ada yang Istimewa dalam Pertemuan SBY-Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting