Agar impian itu menjadi kenyataan, Nur mengungkapkan keluarga besarnya menjual seluruh harta benda yang ada di Indonesia. Rumah, kendaraan bermotor, perhiasan, seluruhnya dijual sehingga terkumpul USD38.000 untuk biaya keberangkatan ke Turki dan masuk Suriah.
Namun, sesampainya di Turki, mereka sudah mendapat rintangan. Tidak mudah menyelinap masuk ke Suriah dari Turki.
Sempat lama tertahan, tujuh anggota keluarga Nur akhirnya melakukan penyelinapan atas inisiatif sendiri ke Suriah.
Sial, ketujuh anggota keluarga Nur itu tertangkap tentara keamanan Turki. Mereka selanjutnya ditahan dan sudah dideportasi ke Indonesia.
Sementara Nur dan keluarganya yang tersisa akhirnya bisa diselundupkan masuk ke Suriah oleh jaringan teroris ISIS yang beroperasi di Turki.
Tapi, itu bukan berarti mereka bisa mencecap kebahagiaan di Raqqa. Tidak ada operasi medis gratis. Tidak pula ada pendidikan gratis. Begitu pula pekerjaan perbengkelan.
“Seluruh anggota keluarga kami yang lelaki dipaksa menjadi tentara ISIS dan berperang. Sementara kami masuk daftar perempuan yang bisa dinikahi oleh militan ISIS,” ungkapnya.
Dalam dua bulan petualangan mereka bersama ISIS, sang nenek meninggal dunia. Begitu pula pamannya yang bercita-cita menjadi montir kenamaan di Suriah, tewas dibom pasukan koalisi Suriah.
Ayahnya dan empat saudara sepupunya yang selamat, kekinian berada dalam sel tahanan Suriah. Selain itu, ada pula keluarga Nur yang ditangkap oleh pasukan suku Kurdi.
Baca Juga: Menkopolhukam Terbitkan SKB untuk Lindungi Eks Anggota HTI
Sedangkan Nur, dua saudara perempuannya, tiga bibi, dua sepupu perempuan, dan tiga anaknya berhasil kabur dari wilayah ISIS.
Kekinian, mereka ditampung di kamp pengungsian milik pasukan Kurdi.
”Semoga Allah menerima pertobatan kami. Kini, aku hanya ingin pulang ke Jakarta,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ditangkap Polisi, Artis Tora Sudiro Akui Telan Pil Supaya Tenang
-
Selain Uang, Anggota ISIS Ternyata Digaji Pakai 4 Perawan Yazidi
-
Plh Gubernur Jakarta Sebut Akan 'Hajar' Ojek Online di Trotoar
-
Saefullah Peringatkan Lurah dan Camat Jangan 'Sunat' Gaji PHL
-
Dapat Penghargaan Proklim, Lurah dan Camat Ini Bakal Naik Pangkat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor