Suara.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi ditutup oleh sang Ketua Umum Oesman Sapta Odang, Sabtu (5/8/2017) malam.
Dalam pidato penutupannya, Oesman menegaskan kembali, Partai Hanura mendukung Presiden RI saat ini Joko Widodo untuk maju dalam Pemilu Presiden tahun 2019 mendatang.
"Ada pesan penting kenapa sejak dini Hanura mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi," kata Oesman di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (5/8/2017).
"Partai Hanura ingin menunjukan konsistensinya sebagai parpol yang tidak suka khianat pada rakyat, tidak suka khianat pada sahabat, dan tidak suka khianat pada yang diusungnya. Partai Hanura akan hadir dalam kebersamaan baik suka atau duka," tambahnya.
Menurutnya, Jokowi sebagai presiden sudah menunjukan keseriusannya dalam membangun negeri ini dengan melihat banyak terobosan pembangunan yang dilakukan Jokowi.
"Serta begitu banyak keberanian yang dilakukannya untuk menyelamatkan negara ini dari rongrongan ideologi asing yang merusak keluhuran Pancasila, menganggu ketentuan UUD 1945, membahayakan NKRI dan menjauhkan Bhineka Tungga Ika dalam keharmonisan interaksi anak bangsa," kata dia.
Jokowi, katanya, juga sudah membuat banyak terobosan monumental yang bahkan dinilai sulit diwujudkan sejak Indonesia merdeka.
"Kesamaan harga energi BBM di Papua, pembangunan infrastruktur bandara di pulau terluar, pembangunan sarana dan prasarana yang semuanya mengungguli negara tetangga, serta tingkat kepercayaaan tertinggi di dunia dari rakyat kepada pemerintahnya," tambah Oesman.
Dalam kesempatan ini, Oesman juga menyinggung soal perayaan ulang tahun Partai Hanura yang jatuh pada 21 Desember nanti. Dia menginginkan seluruh calon legislatif Partai Hanura untuk memasang bendera Hanura minimal seribu bendera. Tujuannya, sekalian untuk sosialisasi sebelum Pemilu 2019.
"Sanggup?" kata Oesman.
"Sanggup!" jawab peserta Rapimnas.
"Sanggup apa?" tanya Oesman kembali yang disambut tawa perserta.
"Sanggup pasang bendera," jawab peserta Rapimnas.
Setelah itu, Oesman menutup Rapimnas ini dengan permohonan maaf terhadap adanya kekurangan dalam pelaksanaan Rapimnas ini. Dia pun mengetuk palu tanda Rapimnas ditutup.
Rapimnas Hanura dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (4/8/2017). Sejumlah menteri turut hadir dan memberikan pemaparan dalam Rapimnas ini.
Saat membuka Rapimnas, Oesman membacakan pengukuhan dukungan terhadap Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
"Bapak Presiden, tadi malam kami ketemu dengan seluruh ketua-ketua DPD, kader seluruh Indonesia sampai larut malam. Kesimpulannya saya diperintahkan membaca ini, sikap DPD beserta seluruh partai Hanura dari 34 provinsi menyatakan mencalonkan kembali Bapak Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden tahun 2019-2024," kata Oesman, di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017).
Berita Terkait
-
Minta Masyarakat Hati-hati Pilih Gubernur Jakarta, Ketum Hanura: Saya Tahu Kelakuan Salah Satu Calon
-
Terpilih Aklamasi, OSO Kembali Jadi Ketum Hanura Periode 2024-2029
-
Prabowo-Gibran Unggul Versi Hitung Cepat, Oso Hanura: Banyak Kejanggalan
-
Bus Brigade Hanura Kecelakaan, Ini Kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang
-
Duka OSO Untuk 2 Kader Hanura Meninggal Kecelakaan Saat Pulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU