Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menjadi sorotan masyarakat, gara-gara pengurus partai itu di wilayah Situbondo, Jawa Timur, memasang bendera Merah Putih terbalik.
Foto bendera Merah Putih yang terpasang terbalik di kantor Dewan Pengurus Daerah PKS Situbondo tersebut viral di media sosial sejak Jumat (4/8/2017).
Akibatnya, warganet menuding PKS tak menghormati bendera kebangsaan tersebut. Agar insiden itu tak menjadi polemik berlarut-larut, DPW PKS Jatim akhirnya meminta maaf.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat sekitar sekretariat PKS Situbondo yang telah mengingatkan, dan memohon maaf atas kelalaian tersebut," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan ketika dikonfirmasi Antara, Sabtu (5/8).
Ia menuturkan, sudah menegur pengurus DPD PKS Situbondo terkait insiden tersebut. Ia juga mengatakan, pengurus PKS daerah itu bahwa pemasangan bendera Merah Putih secara terbalik itu bukan disengaja.
DPW PKS Jatim, kata dia, juga akan mengingatkan seluruh jajaran pengurus dan kadernya untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan dengan khidmat dan cermat.
"Tiap tahun, kami telah menyampaikan edaran kepada seluruh jajaran pengurus untuk melakukan peringatan tujuh belasan di sekretariat-sekretariat partai bersama masyarakat, yang puncaknya dilakukan dengan upacara bendera pada 17 Agustus," ucapnya.
Biasanya, lanjut dia, sekretariat-sekretariat PKS sudah mempersiapkan upacara, termasuk pembaruan bendera dan tiang yang akan digunakan pada awal Agustus.
Sebelumnya, pada Jumat (4/8), perangkat Desa Talkadang, Kecamatan Kota Situbondo, mendapat laporan adanya pemasangan bendera merah putih terbalik di sekretariat PKS setempat.
Baca Juga: Dobrak Tabu, 2.000 Ibu Gelar Aksi Menyusui di Ruang Publik
Foto-foto bendera terbalik (putih-merah) tersebut bahkan telah menyebar dan menjadi viral di sejumlah sosial media.
Sementara itu, Ketua Umum DPD PKS Situbondo Imam Ansori menyatakan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan menegaskan tidak ada unsur kesengajaan.
"Bendera Merah Putih dipasang pada Kamis (3/8) malam oleh penjaga kantor. Kami menanyakan kepada yang bersangkutan katanya tidak sengaja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045