Suara.com - Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kota Semarang, Jawa Tengah, melaporkan pemilik akun Facebook bernama Ummu Izzah Mujahidah ke polisi.
Pasalnya, pemilik akun tersebut sering mengunggah konten yang berisi penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
"Akun Facebook ini mengunggah konten-konten yang menghina KH Said Aqil serta Presiden Joko Widodo," kata Sekretaris Pengurus Cabang GP Ansor Kota Semarang Rahul Saiful Bahri kepada Antara, Minggu (6/8/2017).
Menurut dia, status yang ditulis dalam akun tersebut berisi kalimat provokatif dan fitnah.
Ia menuturkan terdapat beberapa konten yang dinilai kurang santun yang dijadikan sebagai dasar untuk melaporkan perkara tersebut ke Polda Jawa Tengah.
Selain itu, kata dia, informasi tentang pemilik akun tersebut juga sudah diketahui.
Ia mengungkapkan akun tersebut dimiliki oleh seorang wanita yang tinggal di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang.
"Informasi tentang pemilik akun itu juga sudah kami sampaikan ke polisi," ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran terakhir yang dilakukan, Saiful mengatakan akun media sosial tersebut sudah dinonaktifkan.
Baca Juga: Liput Bentrokan di Masjid Al Aqsa, Israel Akan Tutup Al Jazeera
Meski demikian, ia meminta kepolisian tetap mengusut aktivitas pemilik akun media sosial itu yang telah menghina tokoh Nahdliyin tersebut.
Untuk diketahui, sejumlah tulisan yang diunggah akun itu viral di media sosial sejak Kamis (3/8) pekan lalu. Tulisan Ummu Izzah menjadi viral karena dianggap menghina Jokowi dan Said Aqil.
Satu unggahan akun itu yang viral adalah, gambar uang kertas lima ribu dan foto Jokowi bersama Said Aqil.
“Gambar itu dibubuhi kalimat ‘Jenggot Gamis Sorban Goblok’ di atas foto Kai Said,” kata Rahul.
Ada pula tulisan berpola dialog antara Jokowi dan Said, yang juga dinilai sebagai hinaan: “Pak Jokowi tolong diganti yang pakai peci seperti saya”.
Sementata di atas foto Jokowi, Ummu Izzah menuliskan kalimat jawaban: “bisa diatur Yai yang penting dukung saya”.
Berita Terkait
-
Jokowi Diminta Tak Tunjuk Setnov Jadi Pembaca Teks Proklamasi
-
Hary Tanoe Dukung Jokowi, PDIP: Dukungan Bukan Kalkulasi Politik
-
'Mendadak Jokowers', Ramai-ramai Sindir Perindo dan Hary Tanoe
-
Fadli Zon: Katanya Berdikari, Utang Terus Tambah
-
Jokowi Gelar Zikir Kebangsaan, Berawal Marak Demo Atas Nama Agama
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar