Suara.com - Valentino Rossi bersyukur masih bisa finis di posisi kempat di Sirkuit Brno, Ceko, Minggu (6/8/2017). Faktor cuaca yang sulit ditebak membuatnya sempat berada di posisi 14 usai ganti motor.
Tidak seperti rivalnya Marc Marquez yang langsung ganti motor setelah lap kedua, Rossi baru melakukan hal serupa memasuki lap keenam.
Pergantian motor yang dilakukan semua pebalap terjadi karena trek yang semula masih basah di awal-awal lomba, berubah dengan cepat menjadi lebih kering.
Strategi Marquez dan timnya Repsol Honda sendiri berbuah manis. The Baby Alien, julukan Marquez, sukses meraih kemenangan kedua secara beruntun setelah yang pertama di Sirkuit Sachsenring, Jerman, 2 Juli lalu.
Di lain pihak, Rossi harus berjuang keras setahap demi setahap melewati pebalap di depannya, sebelum finis dua detik di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales.
Terkait hasil itu, Rossi mengakui kesalahannya. Bahkan, pebalap berusia 38 tahun ini tak sungkan mengolok-olok diri sendiri dengan menyebut dirinya bodoh jika terjadi situasi pergantian motor (flag-to-flag) seperti itu.
"Saya sangat senang, karena normalnya saya bodoh (dengan situasi flag-to-flag). Selalu sulit menjalani situasi seperti ini. Saya akui itu bukan titik kekuatan saya, tapi seperti inilah balapan," kata Rossi usai lomba seperti dikutip dari Crash, Senin (7/8/2017).
"Pada akhirnya, hasil yang saya dapat tidak begitu buruk. Saya bisa terus melesat ke depan setelah flag-to-flag. Jika saja situasinya sepenuhnya hujan atau kering, saya yakin bisa raih podium."
"Balapan akhir pekan ini sangat berat. Saya terus berjuang dari awal hingga akhir. Menjengkelkan memang karena seharusnya bisa raih banyak poin dan naik podium. Tapi, dengan kondisi trek seperti ini, finis keempat tidaklah buruk," pungkas The Doctor, julukan Rossi.
Baca Juga: Caisar Berjoget karena Istri Sakit Keras, Pipik: Cuma Dikasih Flu
Hasil yang didapat Rossi di Brno sendiri turut berdampak pada peta persaingannya dengan Marquez di klasemen pebalap. Semula dia hanya terpaut 10 poin dengan rider Spanyol itu.
Kini, dengan hanya membawa pulang tambahan 13 poin, jarak antara Rossi dengan Marquez yang masih memuncaki klasemen dengan 154 poin, jadi terpaut 22 poin.
Tag
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan