Suara.com - Para menteri luar negeri (menlu) negara anggota ASEAN menyatakan sangat prihatin atas kejadian dan situasi di kompleks Masjid Al-Aqsa. Para menlu ASEAN telah menyepakati pernyataan bersama mengenai situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
"Atas initiatif Indonesia, para menlu ASEAN telah menyepakati pernyataan bersama mengenai situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Manila, Filipina pada Minggu sore (6/8/2017).
Negara ASEAN prihatin atas kejadian di Kompleks Masjid Al-Aqsa pada akhir Juli lalu dan atas pembatasan untuk beribadah yang diterapkan oleh Israel. Para menlu ASEAN meminta semua pihak untuk menahan diri, menjaga keamanan dan stabilitas serta mempertahankan status quo dari kompleks Masjid Al Aqsa.
Secara khusus, para menlu ASEAN juga mendorong komunitas internasional untuk berperan terhadap adanya keamanan, stabilitas dan kebebasan beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa secara keberlanjutan.
Lebih lanjut, menlu ASEAN juga mendorong dimulainya kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina, dengan tujuan untuk mencapai perdamaian yang hakiki atas dasar solusi dua negara (two state solution).
Menlu ASEAN menekankan bahwa solusi akhir yang adil dan komprehensif atas konflik Israel-Palestina dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah dan di dunia.
Pemerintah Indonesia berprakarsa agar ASEAN mengeluarkan suatu pernyataan khusus mengenai situasi di kompleks Al-Aqsa untuk mencerminkan keprihatinan ASEAN terhadap situasi yang baru terjadi di kompleks tersebut dan menjadi sorotan masyarakat internasional.
Pernyataan ASEAN yang pertama terkait Kompleks Masjid Al-Aqsa bertujuan menunjukkan ASEAN sebagai salah satu aktor penting di kawasan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi.
Selanjutnya, para menlu ASEAN mengharapkan pernyataan itu dapat menjadi suatu dorongan bagi para pihak terkait untuk terus menjaga perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, yang pada gilirannya dapat berkontribusi bagi perdamaian dan keamanan dunia. (Antara)
Baca Juga: Liput Bentrokan di Masjid Al Aqsa, Israel Akan Tutup Al Jazeera
Berita Terkait
-
Liput Bentrokan di Masjid Al Aqsa, Israel Akan Tutup Al Jazeera
-
PM Israel Jadi Tersangka Korupsi dan Suap Media Massa
-
Israel Larang Pesepakbola Palestina Pergi untuk Lakoni Laga Final
-
Saat Tutup Kompleks Al Aqsa, Israel Curi Banyak Dokumen Rahasia
-
Bantai Pemuda Palestina, Tentara Israel Cuma Dipenjara 18 Bulan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial