Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditetapkan sebagai tersangka kasus penerimaan uang suap, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan, oleh aparat kepolisian.
Dugaan tersebut, seperti diberitakan Anadolu Agency, Jumat (4/8/2017), bersumber dari mantan kepala staf senior Netanyahu, Ari Harow, yang meneken kesepakatan dengan jaksa untuk memberikan kesaksian melawan sang PM.
Ari sendiri sudah dua tahun terakhir diperiksa aparat kepolisian dalam kasus dugaan suap, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Berdasarkan keterangan awal Ari, Netanyahu disebut menerima hadiah ilegal dari sejumlah pendukungnya yang tergolong orang kaya.
Netanyahu juga diduga mendapat hadiah mewah dari konglomerat Australia James Packer, serta produser film kenamaan Hollywood, Arnon Lichan.
Tak hanya itu, perdana menteri dari partai sayap kanan Likud tersebut juga diduga memunyai kesepakatan rahasia dengan media massa terbesar Israel, Yediot Aharonot.
Dalam kesepakatan rahasia itu, Netanyahu disebut meminta Yediot Aharonot selalu menerbitkan berita yang baik-baik saja tentang dirinya.
Sebagai imbalan, Netanyahu membatasi operasional media massa Israel Hayom, pesaing Yediot Aharonot.
Netanyahu, melalui juru bicara kantornya, telah menepis seluruh tuduhan tersebut. Mereka mengklaim, tuduhan tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan Netanyahu dari kursi kekuasaan.
Baca Juga: Minta Azimat dari Dukun, 2 Kader Partai Komunis Tiongkok Dipecat
"Kampanye untuk mengganti pemerintahan telah dimulai, tapi hal itu sudah ditakdirkan untuk gagal. Alasannya sederhana, karena tidak ada apa-apa maka tak akan terjadi apa pun," demikian pernyataan tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Militer Tetapkan Marsekal Muda Jadi Tersangka Korupsi
-
KPK Tahan Satu Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pupuk Perhutani
-
Israel Larang Pesepakbola Palestina Pergi untuk Lakoni Laga Final
-
Akom Duduk Lesehan di KPK Jelaskan Posisinya di Kasus E-KTP
-
Ada Korupsi di Pamekasan, Ketua KPK: Dana Desa Perlu Dievaluasi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh