Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta dinding jalan layang Simpang Susun Semanggi tidak lagi dicoret-coret. Jalur ini masih dalam tahap uji coba sebelum nantinya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017.
Saat mendapat laporan ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencoret-coret didinding Simpang Susun Semanggi, Djarot mengelus dada.
"Yang sudah baik dicorat-coret, tulisannya nggak karuan, pohon-pohon nggak salah dicorat-coret, tiang listrik dicoret, jembatan yang bagus dicoret. Ingat, kalau Anda mencorat-coret seperti itu menyusahkan banyak orang, terutama petugas kami PPSU untuk ngecat lagi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Kedepannya pemerintah DKI, kata Djarot, akan menyediakan tempat khusus untuk anak-anak muda menyalurkan kreativitas dan hobi dalam membuat karya seni graffiti di tempat khusus.
Djarot mengatakan dinding di pinggiran sungai Jalan Talang, Jakarta Pusat, bantaran kali, bisa dimanfaatkan anak muda untuk membuat karya seni. Tentunya gambar yang dihasilkan harus baik dan menggunakn warna yang tepat.
"Kami akan sediakan lokasi khusus untuk grafiti, tolong di situ, seperti di Kalijodo. Kalau perlu tiang tol boleh, dengan warna yang sejuk. Tapi jangan tulisan yang memicu kemarahan, emosi. Harus gambar sejuk yang menginspirasi," kata dia.
Setelah pemerintah DKI menyediakan tempat khusus untuk menyalurkan hobi warga Jakarta yang suka membuat grafiti, Djarot meminta fasilitas umum tidak lagi dicoret-coret.
"Saya minta tolong, ini ibu kota negara, saya sudah perintahkan pada Satpol kalau ada seperti itu tangkap. Berikan pemahaman untuk efek jera," katanya.
Baca Juga: Yang Perlu Diketahui Agar Tidak Nyasar di Simpang Susun Semanggi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya