Suara.com - Valentino Rossi ingatkan Marc Marquez agar jangan jemawa bisa memimpin klasemen pebalap. Pasalnya, peta persaingan memperebutkan mahkota juara dunia MotoGP 2017 masih terbuka.
Saat ini, Marquez yang telah mengoleksi 154 poin dari 10 seri yang telah berlangsung, unggul 22 poin atas Rossi yang menempati peringkat keempat.
Sementara, dengan peringkat kedua yang ditempati rekan setim Rossi di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, Marquez hanya berselisih 14 poin.
Peringkat ketiga sendiri diisi pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang hanya terpaut satu poin dari Rossi.
Terkait ketatnya persaingan meraih gelar juara dunia, Rossi pun mulai menebar ancaman. Dia mengingatkan bahwa masih ada delapan seri lagi yang harus dijalani, termasuki balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, hari Minggu (13/8/2017) mendatang.
"Kejuaraan (memperebutkan gelar juara dunia) masih terbuka. Penting sekali (mulai sekarang) untuk meraih poin sebanyak mungkin," ujar Rossi, dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (10/8/2017).
The Doctor, julukan Rossi, menambahkan dirinya kini merasa lebih baik menunggangi motor Yamaha YZR-M1 miliknya. Itu setelah dirinya melakukan tes di Sirkuit Brno, Ceko, awal pekan ini.
Dalam tes tersebut, Rossi keluar sebagai yang tercepat dengan waktu 1 menit 55,162 detik. Dia unggul tipis 0,018 detik dari Marquez yang menempati urutan kedua.
Baca Juga: Menghilang, Persiba Laporkan Pelatihnya ke Kepolisian
"Kembali ke trek secepatnya sangat penting buat kami, khususnya setelah tes seperti hari Senin lalu di Brno, dimana kami mencoba banyak hal," tutur Rossi.
"Selama seri di Ceko, kami tampil cepat di setiap kondisi dan tes di sana membantu kami sedikit lebih banyak memahami motor."
"Kini, kami akan ke sirkuit di Austria, bukan trek yang menguntungkan buat kami. Tapi, saya berharap tetap bisa berjuang meraih hasil positif."
"Saya merasa baik dengan YZR-M1 sekarang, bisa lebih baik mengendarainya, senang, dan semoga bisa berjuang raih podium di setiap balapan (tersisa)," pungkas pebalap veteran berusia 38 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Motor Pabrikan Malaysia Tampil Berani, Bikin Supra GTR dan MX King Gigit Jari
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina