Suara.com - Duta Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Najwa Shihab mengatakan, dirinya masih mencintai dunia Jurnalistik dan masih ingin tetap bekerja sebagai seorang wartawan.
"Untuk sementara sampai detik ini saya masih mencintai dunia jurnalistik yang sangat luar biasa," kata Najwa, saat bertemu dengan sejumlah wartawan termasuk Antara di Kupang, Jumat (11/8/2017).
Hal ini disampaikannya terkait isu dirinya akan dijadikan Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo, menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang akan maju pada Pilkada Jawa Timur 2018.
Najwa mengaku dirinya kaget, saat dikirimkan sebuah foto dari salah satu media nasional yang berisi bahwa dirinya menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Joko Widodo, pascaperombakan yang diagendakan Rabu (16/8) pekan depan.
Mantan presenter Mata Najwa itu juga mengatakan, dirinya baru tiba di Kupang, dan mendapatkan banyak ucapan selamat dari sahabat-sahabatnya karena pemberitaan tersebut.
"Saya di WA kemudian di SMS isinya ucapan selamat. Tetapi jujur, saya tidak tahu sumber berita itu dari mana, kemudian saya juga tidak dikonfirmasi soal berita bahwa saya dipilih menjadi Menteri Sosial," tambahnya.
Najwa mengakui bahwa dirinya memang dalam beberapa bulan terakhir sering ke Istana Negara. Namun, kedatangannya bukan bertemu dengan presiden tapi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pertemuan tersebut hanya membahas masalah literasi membaca, serta sebagai seorang wartawan yang memang sedang bertugas untuk mewawancarai pihak Istana Negara.
"Saya mau sampaikan, kalau kedatangan saya ke Istana itu tidak ada kaitannya dengan reshuffle, tetapi soal jabatan saya sebagai duta baca. Lagipula masalah Reshuffle yang tahu hanya Tuhan dan Presiden," tuturnya.
Baca Juga: Menabung Sejak 2013, Polisi Militer Ini Jadi Korban First Travel
Ketika ditanya soal berhentinya dirinya dari acara Mata Najwa akibat masalah Novel Baswedan, ia mengaku bahwa itu hanya sebuah spekulasi yang dibuat-buat.
"Rabu lalu saya sudah mengumumkan, bahwa bulan Agustus ini akan berakhir acaranya dan ini tidak ada kaitannya dengan Novel Baswedan. Dan menurut saya informasi itu hanyalah sebuah spekulasi," demikian Najwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK