Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta para ulama mewaspadai narkoba yang mulai masuk kalangan pesantren dengan dalih vitamin yang bisa bermanfaat kuat untuk berdzikir.
"Ada seorang kyai (Ulama) yang memperoleh narkoba, tetapi diberitahu bahwa narkoba itu vitamin yang manfaatnya bisa kuat untuk berdzikir lama, juga kegiatan lainnya," kata Khofifah di Ponpes Abu Darrin Bojonegoro, Minggu (30/7/2017).
Pada awalnya, menurut dia, narkoba itu oleh pembawanya diberikan gratis, tetapi setelah beberapa kali kyai di pesantren itu harus membeli. "Satu, dua, tiga kali gratis. Yang keempat ya harus beli," imbuh Khofifah.
Ia juga menyebutkan belanja masyarakat untuk narkoba besarnya mencapai Rp72 triliun. "Coba kita hitung biaya masyarakat membeli narkoba itu jadi berapa kalau dimanfaatkan membangun pondok pesantren," terang Khofifah.
Oleh karena itu, ia juga meminta orangtua untuk memperhatikan anaknya ketika di rumah. Meskipun berdekatan bisa jadi anak-anak bermain-main dengan telepon pintar mengelana melihat berbagai negara di dunia, mulai Amerika Serikat, Australia dan negara lainnya.
Menurut Khofifah, terorisme sekarang tidak hanya berbentuk teroris, tetapi juga narkoba dan gerakan radikal. Ia memberikan gambaran anak yang ada di rumah bisa merakit bom hanya belajar di internet dengan dipandu dengan seseorang yang tidak diketahui.
"Belajar merakit bom sekarang tidak harus ketemu orangnya, tetapi bisa melalui internet," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga meletakkan batu pembangunan gedung E Pondok Pesantren Abu Darrin di Kecamatan Dander. Selain itu, ia juga mengukuhkan Laskar Anti Narkoba di Gedung Olahraga (GOR) di Desa Ngumpakndalem, Kecamatan Dander, yang dihadiri sekitar 10.000 Muslimat NU. (Antara)
Baca Juga: Jadi Wasit, Mahasiswi Ini Tidak Gentar Diintimidasi Suporter
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani