Suara.com - Berbagai lembaga survei kembali mulai melakukan survei terhadap bakal calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada pilkada serentak tahun 2018 mendatang. Salah satu yang melakukannya adalah Fokus Survei Indonesia (FSI), yang kali ini memetakan peluang para bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejak tanggal 22 Juli hingga 2 Agustus tersebut, Deddy Mizwar ternyata unggul atas nama-nama bakal calon lainnya. Deddy meraih angka tertinggi pada tingkat popularitas 93,7 persen, disusul anggota DPR RI Rieke Dyah Pitaloka dengan tingkat popularitas 85,1 persen. Selanjutnya, ada Dede Yusuf dengan popularitas 81,7 persen, sementara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menempati posisi keempat dengan popularitas sebesar 67,9 persen.
"Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meraih tingkat popularitas sebanyak 64,7 persen, disusul Agung Suryamal yang dikenal sebanyak 54,1 persen, dan Iwa Karniwa dengan 53,4 persen. Lalu di urutan akhir ada nama Netty Prasetiani dengan tingkat popularitas sebesar 52,1 persen," kata Direktur Executive FSI, Andi Muhammadyah, melalui keterangan persnya, Sabtu (12/8/2017).
Dalam survei dengan sampel sebanyak 2,178 responden dan margin of error sekitar 2,1 persen tersebut, FSI juga menyatakan mengukur beberapa aspek lainnya. Di antaranya adalah aspek integritas, akseptabilitas, kapabilitas, serta elektabilitas para tokoh yang paling layak memimpin Jawa Barat di periode 2018-2023.
Dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner, aspek integritas tercatat juga dipimpin oleh Deddy Mizwar yang mendapat persentase 87,9 persen. Lalu ada Dedi Mulyadi (81,2), disusul Rieke Dyah Pitaloka (72,3 persen).
"Selanjutnya ada nama Iwa Karniwa yang secara mengejutkan dengan 64,3 persen, melewati Ridwan Kamil yang mendapat 63,2 persen. Lalu ada nama Agung Suryamal sebesar 60,4 persen, dan di posisi akhir Netty Prasetiani sebesar 51,7 persen," kata Andi.
Tidak hanya itu, Deddy Mizwar ternyata juga diakui akan banyak dipilih oleh warga Jabar pada pilkada mendatang. Sebanyak 39,4 persen responden menyatakan akan memilih Deddy, lalu disusul Dedi Mulyadi (13,3 persen) dan Rieke Dyah Pitaloka (10,7 persen).
"Nama Dede Yusuf mendapat perolehan 7,4 persen, Ridwan Kamil yang sempat melejit namanya melalui pemberitaan media ternyata hanya dipilih 6,2 persen responden. Lainnya, hasil survei menunjukkan bahwa Agung Suryamal 4,6 persen, Iwa Karniwa 3,7 persen, dan Netty Prasetiani dengan 3,1 persen pemilih," jelas Andi.
Menurut Andi pula, diterimanya Deddy oleh warga Jabar karena dinilai telah berhasil dan memuaskan saat memimpin Jabar sebagai Wakil Gubernur dalam lima tahun terakhir. Deddy disebut telah meningkatkan keadaan ekonomi warga.
"FSI menemukan bahwa 79,4 persen masyarakat Jawa Barat puas dengan kinerja dan pelayanan pemerintah Jawa Barat. Hanya 10,7 persen yang kurang puas dan 9,9 persen mengatakan tidak puas dengan pelayanan Pemprov Jawa Barat," tutup Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi