Suara.com - Sekretaris daerah Jakarta Saefullah mengatakan kerjasama tentang optimalisasi pendapatan daerah dan pendapatan pusat melalui pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan pengesahaannya berjalan efektif.
Kerjasama yang dilakukam Pemprov Jakarta bersama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Bank DKI, dan PT. Jasa Raharja perwakilan Jakarta ini membuat pendapatan pajak DKI meningkat setelah dilakulan razia sejak Jumat (11/8/2017) lalu.
"Iya naik luar biasa dari Rp44 miliar ke Rp80-an miliar sekarang. Berarti warga Jakarta yang memiliki kendaraan bermotor roda dua, roda empat, banyak yang belum bayar pajak kendaraan tepat waktu," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/8/2017).
"Begitu mau razia, (pendapatan pajak) langsung naik," lanjut Saefullah.
Saefullah menerangkan, data kenaikan pendapatan pajak dua kali lipat itu setelah Polda Metro Jaya bersama dengan pemerintah DKI melakukan razia 3 kali berturut-turut.
Kemudian, Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta juga akan melakukan door to door ke rumah pemilik kendaraan mewah yang ada di Ibu Kota.
"Iya, bahkan kita mulai menyasar pemilik kendaraan-kendaraan mewah itu, mau didatangain sesuai data di Polda. Didatengi disidak oleh kadis dan tim," kata Saefullah.
Lebih jauh, sistem 'jemput bola' ini baru akan dilakukan mengingat banyak pemilik kendaraan mewah seperti lamborghini jarang digunakan pemiliknya untuk berpergian.
"Kita datengin mereka agar mau bayar. Kan mereka jarang dibawa (mobil mewahnya)," kata Saefullah.
Baca Juga: Jokowi Janji Setiap Rupiah dari Pajak Digunakan untuk Rakyat
Berita Terkait
-
Kenapa Tarif Parkir & Bea Balik Nama Kendaraan Bakalan Naik?
-
Tanamkan Kesadaran Bayar Pajak Sejak Dini Melalui Pajak Bertutur
-
Pemerintah Pastikan Pajak Sedan Turun di Tahun Ini
-
Kumpulkan Ratusan Mahasiswa, Sri Mulyani Ceramah Soal Pajak
-
Tunggak Pajak, Pemprov Akan Datangi 1.700 Pemilik Kendaraan Mewah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram