Suara.com - Anggota Komisi X DPR Krisna Mukti mengatakan kondisi gedung Nusantara I DPR sekarang sudah tua.
"Saya sih yang merasakan tiga tahun di sini. DPR gedungnya memang sudah tua gitu loh," ujar Krisna di gedung Nusantara, Rabu (16/8/2017).
Pernyataan Krisna terkait dengan rencana pembangunan gedung baru DPR.
Krisna kemudian menceritakan baru-baru ini lift gedung Nusantara I jatuh dari lantai 1 ke lantai dasar.
Krisna juga mengeluhkan kondisi toilet yang menurutnya sudah tua, kotor, dan menimbulkan bau yang tidak sedap
"Tapi kalau melihat dari sikon yang ada dan saya alami sendiri kalau dibikin gedung baru. Alhamdulillah ya kan, kalau nggak ya saya terima apa adanya seperti yang ada sekarang ini. Tapi dengan konsekuensi, ya begitu nanti bisa memakan nyawa orang terutama liftnya itu karena saya rasakan sendiri dan itu lift yang saya pakai habis naik itu saya ke ruangan, 5 menit kemudian ada kabar liftnya itu berhenti dan jatuh, itu kan lift yang saya pakai tadi untung bukan pas saya," kata Krisna.
Dia juga mengeluhkan ruangan anggota dewan yang menurut dia sempit, apalagi ditambah dengan adanya tenaga ahli.
"Ruangan kita juga, punya 5 tenaga ahli 2 asisten pribadi dengan ruangan sekecil itu, belum lagi kalau kamu datang itu numpuk banget. Cuman saya nggak ngerti ya urgensinya sampai sejauhmana, saya belum sampailah hitung-hitungannya sampai ke situ," tutur Krisna.
Krisna lantas membandingkan gedung DPR dengan gedung Bank Indonesia yang begitu bagus
"Nah jadi silakan masyarakat sendiri, saya merasakan sendiri lah. Kalau dibandingkan gedung-gedung lain kayak gedung Bank Indonesia itu lebih baguslah dibanding DPR ini," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Lewat Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Sampaikan Maaf kepada Publik
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, DPR Minta Investigasi dan Sanksi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah