Suara.com - Ketua Fraksi PKS di MPR, Tifatul Sembaring, menjadi sasaran perundungan warganet, gara-gara berdoa agar badan Presiden Joko Widodo menjadi gemuk.
Teks doa yang tak lazim tersebut dibacakan Tifatul ketika Sidang Tahunan MPR sehari menjelang perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Rabu (16/8/2017).
Mayoritas warganet menilai, doa yang diucapkan Tifatul tersebut tidak layak dalam sidang resmi para wakil rakyat yang juga dihadiri oleh Jokowi tersebut.
Warganet juga menyorot logika Tifatul dalam teks doanya yang bisa diartikulasikan seorang yang berperawakan kurus tak baik menjadi presiden.
Tak jarang pula warganet yang balik menyindir Tifatul mengenai kasus korupsi daging sapi yang pernah menjerat mantan presiden partainya, Luthfi Hasan Ishaaq. Politikus PKS tersebut memang berperawakan gemuk.
”Walaupun kurus, Presiden Jokowi pemimpin tulus. Ini bisa jadi jawaban untuk doa dari PKS "sapinya saja dikorupsi bagaimana bisa gemuk!,” tulis akun @totoksuyoto1 di Twitter.
“Oya Pak Tiffy, presidenku bukan SAPI yang harus gemuk. Presidenku kurus, tapi gesit. Buat apa gemuk, susah gerak, susah kerja, jadinya mangkrak!” tulis akun @alam_f.
Sementara Akun @Aryprasetyo85 juga melayangkan protes kepada Tifatul terkait doa agar Presiden Jokowi berubah menjadi gemuk.
Baca Juga: Studi: "Ngemil" Tengah Malam Mempercepat Penuaan Kulit
@Aryprasetyo85 mengklaim, Jokowi bertubuh kurus lantaran rutin menjalankan ibadah puasa Senin-Kamis.
Akun itu lantas membandingkan rutinitas puasa Jokowi tersebut dengan Tifatul yang dulu pernah menggegerkan jagat maya, karena akun Twitter miliknya tepergok sempat ”follow” akun berkonten pornografi.
“Tifatul mendoakan presiden supaya gemuk. Padahal presiden ogah gemuk. Tifatul tidak tahu, presiden rajin puasa Senin-Kamis. Lu puasalah biar gak tonton video porno terus,” tulis akun itu sembari mengunggah foto akun Twitter Tifatul yang dulu ’follow’ akun mesum.
Ada pula warganet yang membandingkan Jokowi dengan tokoh kemerdekaan India, Mahatma Gandhi. Kedua tokoh tersebut tetap mampu memimpin bangsanya meski bertubuh kurus.
”Doa mohon biar presiden gemuk. Harapan atau sindiran. Perlu belajar kisah Mahatma Gandhi. Kurus tetapi bisa pimpin kemerdekaan India,” tulis akun @G_paseksuardika.
Untuk diketahui, Tifatul didaulat untuk membacakan doa dalam penutupan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik