Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) memberikan remisi kepada 92.816 orang narapidana yang ada di seluruh Indonesia pada HUT RI ke-72. Menurut Yasonna pemberian remisi tersebut membawa pengaruh poaitif bagi keuangan negara.
"Dengan pemberian remisi Tahun 2017, negara bisa berhemat Rp102 Miliar. Bisa dibayangkan anggaran tersebut bisa dialokasikan untuk hal yang lain," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).
Menurut Yasonna, jumlah narapidana dan tahanan di seluruh Indonesia saat ini mencapai 226.143 orang per tanggal 14 Agustus 2017. Karena itu dengan dibebaskannya 2.444 narapidana pasca mendapatkan remisi, ikut meringankan beban anggaran negara.
"Pemberian remisi juga bisa menstabilkan dan merubah perilaku para narapidana untuk bisa menjadi lebih baik dan bisa berguna di lingkungan masyarakat," katanya.
Kader PDI Perjuangan yang kini duduk di pemerintahan tersebut juga mengatakan pemberian remisi kali ini dilakukan secara online. Tujuannya adalah untuk menata ketaatan dan kedisiplinan, serta peran aktif warga binaan dalam kegiatan program pembinaan masyarakat di dalam lapas.
"Hal ini sejalan dengan program layanan masyarakat di Kementerian Hukum dan HAM yang sudah melalui e-gov di mana semua pelayanan berbasis online sehingga masyarakat mudah mengakses, akuntabel dan berintegritas," kata Yasonna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif