Suara.com - Entah kapan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mampu mendatangkan Habib Rizieq Shihab untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pornografi. Sampai hari ini, Rizieq tetap berada di Arab Saudi.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta mengatakan penyidik akan tetap menunggu sampai Rizieq pulang.
"Ya tetap. Tinggal menunggu kehadiran dia (Rizieq) saja," kata Adi kepada Suara.com di Polda Metro Jaya, Kamis (17/8/2017).
Deriyan mengatakan belum ada rencana menjemput paksa Rizieq dari Arab Saudi, meskipun keberadaannya sudah diketahui dan namanya sudah masuk daftar pencarian orang.
"Waduh nggaklah (jemput paksa) . Kejauhan," kata dia.
Adi mengatakan penyidik tidak mau mengganggu Rizieq yang beralasan tidak pulang dalam waktu dekat karena sedang menjalankan ibadah haji.
"Kalau kami menunggu saja. Mungkin beliau sekarang sedang melaksanakan ibadah haji. Jadi kami membantu beliau ibadah hajinya lebih tenang," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro menjelaskan alasan Rizieq belum bisa pulang ke tanah air karena telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji.
"Karena ini sudah persiapan Haji, terus kalau misalnya pulang terus nanti balik lagi kesana dikhawatirkan susah tiketnya," kata Sugito kepada Suara.com, Minggu (6/8/2017).
Dia menduga Rizieq pulang ke Indonesia pada akhir bulan September.
"Mungkin akhir September lah (pulang ke Indonesia). Terus juga akan repotlah, dia (Rizieq) juga harus menyelesaikan persoalan hukum yang selama ini sudah ramai dibicarakan di media. Jadi kemungkinan besar setelah lebaran haji," kata dia.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri