Suara.com - Seekor gajah betina diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan mati di kawasan Gampong Teladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan gajah tersebut mati dengan kondisi luka di punggung, kaki kanan, dan perut.
"Gajah dewasa betina tersebut ditemukan mati ketika tim dokter dan pawang gajah dari PLG Saree, Aceh Besar, hendak melakukan pengobatan terhadap gajah tersebut. Gajah itu ditemukan mati ketika tim tiba di lokasi Kamis (17/8) sekitar pukul 12.00 WIB," kata dia dikutip dari Antara.
Sehari sebelumnya, kata Sapto Aji Prabowo, tim BKSDA Aceh didukung tim dokter Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan masyarakat mengobati gajah liar yang kemudian mati tersebut.
Satwa dilindungi itu ditemukan dalam kondisi luka cukup parah di punggung, kaki kanan depan, dan di perut. Luka sudah infeksi bernanah dan bahkan berbelatung di perut.
"Diduga, gajah tersebut luka parah akibat terkena benda runcing dan tajam sekitar satu bulan lebih lamanya, sehingga menyebabkan infeksi," kata Sapto Aji Prabowo.
Sapto Aji menyebutkan, dalam upaya pengobatan ini, tim dibantu dua ekor gajah liar jinak dari Pusat Konservasi Gajah Saree, Aceh Besar, karena lokasinya di kawasan hutan.
"Melihat kondisi luka cukup parah, pengobatan gajah tersebut dilakukan berulang. Untuk memudahkan pengobatannya, gajah ditarik dan diikat di pinggir hutan. Setelah itu dilepasliarkan kembali ke habitatnya," kata dia.
Namun, kata dia, ketika tim hendak melakukan pengobatan lanjutan keesokan harinya, gajah tersebut ditemukan mati. Lokasi ditemukan mati tidak jauh dari tempat pengobatan sehari sebelumnya.
"Selanjutnya tim melakukan otopsi di daerah luka gajah tersebut setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Dugaan awal kematian gajah karena infeksi parah," kata Sapto Aji Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Menguak EEHV, Virus yang Renggut Nyawa Gajah Tari
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Tak Hanya Sumber Energi PLTA, Waduk Gajah Mungkur Juga Ciptakan Ekonomi Sirkular
-
Serukan Perdamaian, UGM: Stop Kebijakan Tidak Adil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG