Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat lakukan simulasi pemungutan dan penghituan suara menghadapi Pemilu serentak tahun 2019. Acara diselenggarakan KPU di Lapangan Sepakbola Kelurahan Sindang Sono, Kecamatan Sindang jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (19/8/2017).
Di acara ini KPU mencari tahu estimasi waktu yang dibutuhkan pemilih untuk menggunakan haknya di bilik suara. Hasilnya, pemilih rupanya membutuhkan waktu sekitar 6-7 menit.
Selain itu, KPU juga melakukan kajian terhadap para penyandang disabilitas dalam menyuarakan haknya di Pemilu 2019. Dan hasilnya adalah menghabiskan waktu 9 sampai 11 menit.
"Durasi 6 sampai 7 menit untuk yang normal dan kalau pemilih disabiltas butuh waktu 9 sampai 11 menit," ujar Ketua KPU Pusat Arief Budiman.
Sedangkan pemilih dengan kategori buta huruf, kata Arief, dalam menggunakan hak suara menghabiskan sekitar lebih dari sembilan menit.
"Pemilih yang buta huruf, begitu dia terima surat suaranya di bilik suara itu sampai 9 menit. Kalau dihitung mulai dari masuk hingga keluar bilik, memasukkan kotak suara, kemudian diberi tinta, itu lebih dari 9 menit," kata dia.
Meski begitu, ia memprediksi durasi waktu yang digunakan pemilih di bilik suara nantinya akan bertambah, lantaran mempertimbangkan kandidat yang akan dipilih. Pasalnya dalam simulasi pemungutan suara belum tercantum foto kandidat.
"Ini kan proses simulasi artinya mereka tidak butuh waktu lama untuk mencari siapa kandidat yang akan dia pilih. Nanti pada saat pemilu, sesungguhnya dia tentu punya referensi terhadap partai yang mana yang akan dia pilih namanya siapa. Tentu bisa menambah durasi yang ada sekarang," ucap Arief.
Baca Juga: "So Sweet"! Jeje Akhirnya Lamar Syahnaz di Kota Romantis Ini
Foto: Ketua KPU Pusat Arief Budiman (tengah) saat simulasi Pemilu Serentak 2019 di Lapangan Sepakbola Kelurahan Sindang Sono, Kecamatan Sindang jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (19/8/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Dalam simulasi dengan jumlah 500 Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPU menyertakan lima kertas suara.
Lima kertas suara yakni warna abu-abu untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, warna biru untuk memilih DPRD Provinsi, warna hijau untuk memilih DPRD Kabupaten Banten, kemudian warna kuning untuk memilih DPR RI dapil Banten, dan warna merah untuk DPD RI.
Tak hanya itu, tampak terdapat lima bilik suara dan lima kotak suara transparan.
Foto: Lima kotak suara dalam simulasi Pemilu serentak 2019 di Lapangan Sepakbola Kelurahan Sindang Sono, Kecamatan Sindang jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (19/8/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Berita Terkait
-
Pilkada Ulang Pasca-Kemenangan Kotak Kosong, Bawaslu 'Pelototi' 315 TPS di Pangkalpinang
-
Pilkada Ulang Rawan 'Pemilih Siluman', Bawaslu Perintahkan Pengawas Jeli Sisir DPT Pangkalpinang
-
Trauma Pilkada Gagal, Bawaslu Turun Gunung Kawal Ketat Pemilihan Ulang di Pangkalpinang
-
Pilkada Papua Memanas, Muncul Dugaan Pj Gubernur-Kapolda Intervensi PSU, Ada Bukti Rekaman
-
Tinjau PSU di Papua, Wamendagri Ribka Harap Jadi Pelaksanaan yang Terakhir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat