Suara.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meninjau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Provinsi Papua. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan harapan agar pelaksanaan PSU kali ini menjadi yang terakhir di provinsi tersebut.
“Jadi harapan besar kami. Harapan besar kami, kalau boleh selesailah kali ini,” ujar Ribka kepada awak media seusai meninjau pelaksanaan PSU di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33, Lapangan SKB depan Auri Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (6/8/2025).
Ribka menjelaskan, Provinsi Papua menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih melaksanakan PSU. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pemungutan suara ini.
“Harapan kami dukungan dari semua masyarakat Papua, supaya bisa kita tuntaskan PSU ini,” ucap Ribka.
Ia menambahkan, koordinasi intensif terus dilakukan dengan penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berperan sebagai fasilitator bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Lebih lanjut, Ribka mengapresiasi kehadiran Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda secara langsung memantau jalannya PSU di Papua. “Hari ini saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Merupakan suatu kehormatan bagi kami, Bapak Ketua Komisi II DPR RI, terus komitmen memantau, mendukung kita di Papua,” jelas Ribka.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin memastikan seluruh persiapan dan pelaksanaan PSU telah dilakukan secara maksimal oleh jajaran KPU, termasuk dalam hal distribusi logistik hingga ke daerah-daerah terpencil.
“Insyaallah semua proses pelaksanaan persiapan dan lain-lain yang menjadi tugas KPU sudah disiapkan semaksimal mungkin,” ujar Afifuddin.
Ia juga menegaskan bahwa logistik untuk seluruh TPS telah sampai tepat waktu, termasuk di wilayah yang memiliki kendala geografis seperti Kabupaten Mamberamo Raya.
Baca Juga: Wisuda 1.305 Mahasiswa IPDN, Mendagri: Bakal Perkuat Sistem Administrasi Pemerintahan Indonesia
“Kami pantau semua TPS yang terjauh sudah sampai tadi pagi terakhir di Mamberamo karena ada sungai yang kering sehingga tidak bisa lewat perahu dan juga di-deliver lewat helikopter,” jelasnya.
Sebagai informasi, peninjauan PSU tidak hanya dihadiri oleh Ketua KPU RI dan Ketua Komisi II DPR RI, tetapi juga oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Agus Fatoni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua, serta pihak terkait lainnya.
Selain TPS 33 Sentani, peninjauan juga dilakukan di TPS 06 RT 05/01 VIM, Abepura, Kota Jayapura. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat secara langsung antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan PSU serta memastikan prosesnya berjalan lancar.***
Berita Terkait
-
Mendagri Tegaskan Komitmen Kemendagri Dukung Penguatan Regulasi Kopdeskel Merah Putih
-
Wamendagri Bima Arya Dorong Pemda Perkuat Komitmen Pendanaan Lingkungan Hidup
-
Mendagri Dukung Penuh Peran Kemendukbangga/BKKBN Jaga Stabilitas Jumlah Penduduk
-
Lepas Distribusi Logistik PSU, Wamendagri Ribka Haluk Minta Provinsi Papua Jadi Teladan Demokrasi
-
55 Pejabat Kemendagri Dilantik, Sekjen Tekankan Integritas & Loyalitas Terhadap Program Presiden
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan